Pekanbaru   2023/11/07 19:30 WIB

Waspada Hujan Disertai Angin Kencang Siang-Malam, 'PUPR akan Berjuang Mati-matian Atasi Banjir'

Waspada Hujan Disertai Angin Kencang Siang-Malam, 'PUPR akan Berjuang Mati-matian Atasi Banjir'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Patut diwaspadai potensi hujan dan angin kencang terus mengguyur sebagian wilayah yang ada di Riau seperti Selasa 7 November 2023 ini.

"Hujan disertai angin kencang siang-malam bakalan terjadi."

"Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Pelalawan, Rokan Hulu, Kampar, Bengkalis, Siak dan Kota Pekanbaru pada siang atau sore dan malam hari," kata Anggun, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau memprediksi suhu udara mencapai 32 derajat celcius, Selasa (7/11/2023).

Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 sampai 1,25 meter (Rendah). Sementara itu hotspot atau titik panas di Provinsi Riau masih terpantau dua titik di Kuansing dan Rohil.

Hujan deras bisa picu banjir di Pekanbaru membuat pihak Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat [PUPR] akan berjuang untuk mengatasi banjir.

Banjir masih persoalan di Kota Pekalongan. Bahkan, banjir menjadi salah satu PR dalam penunjukan Muflihun sebagai Pj Walikota Pekanbaru.

Akan tetapi, hingga kini banjir masih saja menghantui warga Pekanbaru ketika hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama.

Bahkan, dengan hujan deras selama satu jam mampu membuat sejumlah ruas jalan di Pekanbaru tergenang banjir.

Untuk mengantisipasi banjir tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan upaya normalisasi anak sungai. Pemko juga melakukan sesuai master plan yang ada.

"Terkait drainase (normalisasi.red) ini kan ada masterplan. Berdasarkan masterplan inilah kita lakukan pelaksanaan pekerjaan kedepannya," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Selasa (7/11/2023).

Edward Riansyah mengatakan, untuk mengatasi masalah banjir di kota ini, pihaknya tetap mengacu pada master plan penanganan banjir yang telah dibuat.

Mereka berpedoman pada masterplan ini untuk penanganan di lapangan. 

Menurutnya, perencanaan telah dibuat dalam upaya mengatasi masalah banjir. Untuk penanganan jangka pendek pihaknya terus melakukan normalisasi drainase dan anak sungai. Ia menyebut, normalisasi ini setiap hari dilakukan oleh tim dan dibantu pasukan kuning. 

Untuk pekerjaan di lapangan kata Edu, pihaknya akan melakukan secara bertahap dan simultan. Apalagi mengingat keterbatasan alat dan anggota di lapangan.

Pihaknya juga sudah melakukan pengadaan eskavator amfibi untuk mendukung percepatan normalisasi sungai.

"Jadi untuk normalisasi drainase, kita lakukan secara bertahap untuk peningkatan infrastruktur ini," sebutnya.

Sebelumnya, Dinas PUPR Kota Pekanbaru, diminta untuk mengoptimalkan normalisasi anak sungai dan drainase. Ini seiring sudah masuknya musim penghujan di Kota Pekanbaru. 

Penyumbatan aliran pada saluran tersebut dapat membuat jalannya air tidak lancar dan membuat luapan hingga sebabkan banjir. Dinas PUPR harus bisa mengantisipasi ini apalagi pada wilayah yang rawan banjir. 

"Dari PUPR nanti bisa melancarkan jalannya air di saluran-saluran. Kemudian kalau ada genangan-genangan bisa ditangani dengan cepat," ujar Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (29/10). 

Menurutnya, pemerintah kota sudah melakukan langkah antisipasi. Pihaknya bersama stakeholder juga telah melakukan apel kesiagaan bencana untuk menghadapi musim penghujan ini. 

Mereka juga melibatkan instansi terkait seperti BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, TNI, Polri, dan Basarnas. Ia menyebut, pihaknya bersiaga untuk melakukan penanganan dalam antisipasi bencana saat musim penghujan. 

"Nantinya BPBD dan Dinas Sosial bisa melakukan atau memberikan bantuan-bantuan ke masyarakat. Sejumlah peralatan juga disiagakan," pungkasnya. (*)

Tags : hujan dera, hujan disertai angin kencang siang-malam, pekanbaru, pupr berjuang atasi banjir,