Headline Wisata   2025/10/15 21:43 WIB

Wisatawan Mancanegara yang Datang ke Riau Capai 172 Ribu Hingga 2025

Wisatawan Mancanegara yang Datang ke Riau Capai 172 Ribu Hingga 2025

PEKANBARU - Provinsi Riau mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Januari hingga Agustus 2025.

"Wisatawan Mancanegara yang datang ke Riau capai 172 ribu."

“Data menunjukkan adanya tren positif kunjungan wisatawan asing ke Riau sepanjang tahun ini. Dominasi masih berasal dari wisatawan asal Malaysia, disusul Singapura, Tiongkok, India, dan Korea Selatan,” kata Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Riau, Fitri Hariyanti, Rabu (15/10).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, total kunjungan wisman mencapai 172.083 kunjungan, yang masuk melalui empat pintu imigrasi utama serta pemantauan Mobile Positioning Data (MPD).

Fitri Hariyanti mengungkapkan, pada Agustus 2025 saja tercatat 25.862 kunjungan wisman, dengan 6.172 di antaranya melalui pintu imigrasi utama dan 19.690 lainnya terdeteksi lewat MPD di Kabupaten Bengkalis.

Fitri Hariyanti menjelaskan, warga Malaysia masih menjadi penyumbang terbesar kunjungan ke Riau dengan total 25.202 kunjungan selama periode Januari-Agustus 2025.

Sementara itu, wisatawan Singapura tercatat sebanyak 1.951 kunjungan, Tiongkok 990 kunjungan, India 590 kunjungan dan Korea Selatan sebanyak 331 kunjungan.

Dari total keseluruhan, empat pintu imigrasi utama, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Bengkalis, dan Pelabuhan Meranti, mencatat sebanyak 48.406 kunjungan wisman.

Lebih rinci, pada Agustus 2025, wisatawan asal Malaysia mendominasi dengan persentase 45,17 persen, diikuti Tiongkok 7,81 persen dan Singapura 4,91 persen.

“Kedekatan geografis dan kemudahan akses transportasi dari Malaysia dan Singapura menjadi faktor utama tingginya kunjungan wisman dari dua negara tersebut,” pungkasnya. (*)

Tags : wisata, riau, wisaawan mancanegara, badan pusat statistik, bps, wisatawan mancanegara ke riau capai 172 ribu,