Nusantara   2024/07/16 9:19 WIB

YLKI Desak Pemerintah Lebih Tegas Soal Cemilan Ilegal Asal China, 'yang Sudah Banyak Mengandung Racun'

YLKI Desak Pemerintah Lebih Tegas Soal Cemilan Ilegal Asal China, 'yang Sudah Banyak Mengandung Racun'

SUKABUMI - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pemerintah pusat dan daerah agar segera mengambil tindakan tegas terkait temuan peredaran camilan ilegal asal China yang marak akhir-akhir ini.

"YLKI mendesak pemerintah lebih tegas soal Cemilan ilegal asal China."

"Pelaku harus diidentifikasi dan diproses hukum. Siapa saja yang terlibat dalam pemasokan, peredaran, dan perdagangan produk ilegal ini harus ditindak," kata Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo, seperti dilansir dari Antara, Senin (15/7).

Sebagai contoh, dalam kasus camilan “Hot Spicy Latiru” dan “Latiao Stripes”, belasan siswa SDN Cidadap I di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi mengalami pusing, mual, dan muntah setelah mengonsumsinya.

Sudaryatmo menegaskan, pemerintah harus menyelidiki rantai pasok makanan tersebut demi menjaga kualitas hidup masyarakat, terutama karena camilan tersebut banyak dikonsumsi anak-anak.

Kasus yang terjadi di Sukabumi menurutnya merupakan anomali yang perlu diperhatikan karena Sukabumi bukan wilayah perbatasan antarnegara.

Kasus keracunan tersebut juga menunjukkan lemahnya pengawasan dan regulasi di Indonesia yang menyebabkan produk-produk berkualitas rendah dari China membanjiri pasar.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah, terutama dinas pendidikan dan kesehatan di daerah, untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasan.

"Karena ini terkait dengan jajanan di sekolah, pemerintah daerah, khususnya dinas pendidikan dan dinas kesehatan, harus secara berkala melakukan pengawasan di sekolah-sekolah terhadap produk yang dijual," tambah Sudaryatmo. (*)

Tags : Cemilan China, Beracun, Hot Spicy Latiru, Latiao Stripes, YLKI,