Yulisman Terpilih Jadi Ketua Golkar Riau yang Diberi Arahan Khusus dari Waketum Idrus Marham

PEKANBARU — Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Riau yang digelar di Hotel Grand Central Pekanbaru, Sabtu (8/11/2025) berjalan lancar.

Dari hasil sidang pleno, seluruh Ketua DPD II kabupaten/kota se-Riau serta unsur organisasi sayap dan hasta karya secara bulat menerima laporan pertanggungjawaban pengurus DPD I Golkar Riau periode 2020–2025.

Hasilnya, Yulisman, anggota DPR RI asal Riau, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Riau periode 2025–2030. Keputusan itu ditetapkan langsung oleh pimpinan sidang Musda yang diketuai Yahya Zaini, bersama anggota Repol, Nono Patria, dan Abdu Razak.

Usai ditetapkan, Yulisman mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh kader Golkar di Riau. “Alhamdulillah, Musda bisa dilaksanakan dengan suasana baik, riang gembira oleh seluruh kader di Riau,” ujar Yulisman.

Yulisman menegaskan bahwa langkah awal kepemimpinannya akan difokuskan pada penyusunan struktur kepengurusan yang solid. Tim formatur yang telah ditetapkan terdiri dari perwakilan DPP, DPD I, DPD II, dan organisasi masyarakat (ormas).

“Kami akan menyusun kepengurusan yang representatif dan kuat di semua tingkatan. Mari kita bersatu, kibarkan panji Golkar, dan bersama-sama menjadikan partai ini tetap berjaya di Riau dan nasional,” ujarnya.

Dalam penyampaian visi dan misinya, Yulisman menegaskan akan menakhodai Golkar Riau dengan arah yang sejalan dengan visi dan misi Ketua Umum DPP Partai Golkar. Ia menolak adanya gerakan di luar garis kebijakan partai dan menekankan pentingnya konsolidasi seluruh elemen partai.

“Golkar harus hadir di tengah masyarakat dengan kerja nyata, bukan hanya menjelang pemilu. Kita tegak lurus dengan kebijakan DPP dan siap memperkuat kemenangan di setiap tingkatan,” tegasnya.

Dengan terpilihnya Yulisman secara aklamasi, kader Partai Golkar di Riau menaruh harapan besar agar kepemimpinan baru ini mampu membawa semangat baru bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.

Dalam pemaparan visi dan misinya, Yulisman menegaskan bahwa arah kepemimpinannya akan tegak lurus dengan kebijakan Ketua Umum DPP Partai Golkar.

"Tidak akan ada gerakan tambahan di luar garis kebijakan partai. Kita akan bekerja bersama, memperkuat struktur dan semangat kader hingga ke akar rumput," kata Yulisman.

Ia berkomitmen mengonsolidasikan seluruh kekuatan partai di Riau untuk memperkuat basis dan memastikan kemenangan Golkar di setiap tingkatan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham menyebutkan Musda ini bukan hanya sekedar ajang pemilihan ketua. Namun juga bagian dari evaluasi partai beringin dalam 5 tahun terakhir.

"Ini merupakan tantangan bagi Yulisman kedepannya. Tentang bagaimana komitmennya dalam membesarkan partai dan harus mampu merangkul semua potensi kader menjadi satu kekuatan. Serta memastikan seluruh kontestasi politik dapat dimenangkan," kata Idrus Marham.

Dikatakan Idrus, Musda ini diharapkan dapat memunculkan kepemimpinan yang kuat untuk memastikan partai Golkar secara institusional sebagai partai mandiri.

"Kemandirian partai itu ditunjukkan dengan adanya kepemimpinan yang kuat di seluruh kabupaten kota. Kemudian ditandai dengan adanya militansi kader dan serta banyaknya kelompok fungsional bergabung," katanya.

Lebih lanjut, Golkar kedepannya juga diharapkan dapat berjalan sebagai penentu arah pembangunan Riau secara konseptual. Dan juga dapat merumuskan strategi pendekatakan kepada rakyat melalui gerakan kekaryaan.

"Sehingga rakyat percaya dan Golkar akan memenangkan pertarungan politik. Kemudian juga, Golkar dapat mempelopori adanya persaingan politik di Riau secara berkualitas. Melalui perdebatan konseptual, adu gagasan dan pikiran. Bagaimana program yang dihadirkan Golkar dapat memenuhi kebutuhan rakyat, menyelesaikan masalah rakyat, dan meyakinkan rakyat," katanya.

Idrus meminta Golkar di bawah kepemimpinan Yulisman nantinya mampu melahirkan strategi dalam menentukan design politik untuk menjamin adanya kesinambungan kepemimpinan dan pembangunan yang ada.

"Semua ini dapat dicapai kalau Golkar memiliki semangat tinggi untuk mencapai ideologi, strategi perjuangan dengan program. Ini yang kita harapkan dari Yulisman nantinya," pungkasnya. (*)