PEKANBARU - Upaya pencegahan dan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau mendapatkan apresiasi dari Kapolri dan Panglima TNI.
Kapolri Jendral Idham Azis, saat mengunjungi Posko Penanganan Karhutla Riau di Purna MTQ Pekanbaru mengatakan sangat mendukung seluruh langkah-langkah dan upaya penanggulangan kebakaran hutan lahan di Riau.
Kami berikan aspirasi dalam upaya Forkopimda Riau dalam rangka antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Hari ini saya dan Panglima sudah melihat semuanya. Tapi perlu disiapkan Satgas perorangan ataupun korporasi, kata Kapolri, Rabu (12/2).
Menurut Kapolri, upaya ini harus sejalan dan selaras untuk tujuan bersama, karena penanggulangan kebakaran lahan harus dikedepankan. Kapolri saat ini, menilai Riau sudah sangat bagus. Ulanhnya lagi, upaya ini patut sebagai contoh bagi daerah lainnya.
Namun saya minta ke Kapolda Riau yang sebagai Satgas Gakkum Karhutla harus berjalan seimbang juga, singkat Kapolri.
Hal senada juga disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Faktor cuaca ekstrem yang saat ini musimnya berangsur masuk. Diprediksi akhir Bulan Febuari hingga Oktober 2020, sudah masuk musim kemarau. Untuk itu, kami tengah mempersiapkan diri. Mulai seluruh komponen berkumpul untuk berikan pelatihan kepada masyatakat, sebut Panglima.
Menurut Panglima, TNI dan Polri juga memiliki satu tekad, apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan. Serta memiliki Posko Terpadu yang telah dibangun di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Seluruh informasi dan laporan semua ada di sana (Posko,red). Apa saja terkait karhutla, semua sudah ada. Sehingga ini dengan mudah diketahui dan dapat atisipasi kebakaran lahan, kata Panglima.
Selain itu, juga termasuk kesiapan sekat kanal dan normalisasi embung telah dilakukan. Termasuk malaksanakan modifikasi cuaca (TMC). Tujuannya untuk mengisi embung yang kosong. Nanti saat kemarau tiba, sudah dapat digunakan. (*)
Tags : -,