Batam   2020/02/15 18:00 WIB

Polisi Imbau Waspada Virus Corona

Polisi Imbau Waspada Virus Corona

BATAM, RIAUPAGI.com - Jajaran Kepolisian di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) turun ke Masjid-masjid memberikan himbauan agar waspada terahada virus corona.

Jajaran kepolisian Polda Kepri juga menurunkan anggotanya untuk memberikan imbauan ke sejumlah masjid di Kota Batam. Usai shalat Jumat, anggota polisi langsung mengambil kesempatan untuk mensosialisasikan kewaspadaan penyebaran corona.

Di Masjid perumahan Happy Garden, Lubukbaja, Batam, anggota kepolisian yang datang langsung mengibau warga untuk tetap tenang dan waspada. Tadi ada anggota kepolisian berikan imbauan di Batam harus waspada. Sebab Singapura sudah mengambil langkah antisipasi yang cukup tegas, kata Heru, warga Happy Garden.

Dalam imbauannya petugas kepolisian meminta agar warga selalu menggunakan masker, apalagi ketika berada di tempat umum. Selain disuruh menggunakan masker, juga mengurangi perjalanan ke keramaian jika tidak terlalu perlu, katanya.

Dikatakannya, kepolisian juga memberikan gambaran tentang jumlah warga baik di Singapura maupun negara lain yang telah terdeteksi terkena virus Corona. Jadi kita diminta waspada lagi agar jangan sampai di Batam, ungkap Heru.

Informasinya, warga Batam yang bekerja di Singapura ada yang merasakan dampak langsung dengan wabah virus Corona di Singapura. Karena ketatnya pengaturan menyusul meningkatnya tingkat kewaspadaan Corona di Singapura pada level orange, perkantoran maupun lembaga-lembaga keuangan sangat membatasi kontak langsung dengan customer.

Akibatnya banyak transaksi perusahaan yang terkendala sehingga berdampak langsung kepada uang gaji karyawan atau pekerja. Saudara saya masih di Singapura, tak bisa pulang. Soalnya belum gajian. Perusahaan di sana banyak yang belum bisa transaksi di bank-bank, kata Erna, warga Batam yang mengaku saudaranya bekerja di Singapura, Sabtu (15/2).

Diterangkannya, bank-bank di Singapura memutuskan membatasi aktivitas, terutama dalam pelayanan dengan kontak langsung. Sehingga layanan perbankan seperti tanda tangan cek dan sejenisnya juga terbatas sekali bisa dilakukan.

Sejumlah pusat keramaian pun di Batam telah merasakan berkurangnya jumlah kunjungan masyarakat. Hal itu terkait dengan adanya imbauan untuk mengurangi perjalanan ke tempat-tempat keramainan akhir-akhir ini. Di Batam kondisi sepinya pusat-pusat perbelanjaan diperparah dengan berkurangnya wisatawan luar daerah yang masuk ke Batam. Mereka yang selama ini berakhir pekan hendak masuk ke Singapura biasanya menginap di Batam kini terlhat sepi.Batam ikut terdampak, kata seorang staf hotel di Batam, Eric. (rp.edy/*)

Editor: Syamsul Bahri

Tags : -,