PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Kebakaran hutan dan lahan di Riau semakin meluas. Api membahayakan keselamatan warga di pemukiman sekitar. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyebut 65 titik api masih berkobar di hutan dan lahan masyarakat dan meningkat drastis.
Sementara itu puluhan titik api baru ditemukan pada Sabtu (29/2) waktu setempat. Petugas pemadam kebakaran dengan kendaraannya dan pesawat dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Di Kabupaten Pelalawan, petugas pemadam kebakaran juga terus berupaya memadamkan api. Sementara di beberapa media menerangkan, kebakaran menjalar cepat dan memicu peningkatan volume asap di wilayah udara di Riau.
Hingga kini sekitar 65 titik api masih belum berhasil dipadamkan. Akibatnya selain ancaman api, warga dihadapkan pada bahaya racun karbon monoksida. Otoritas setempat melaporkan titik api sudah pada mengkhawatirkan. Riau termasuk didaerah-daerah kemungkinan akan menghadapi kerugian yang besar dari musibah ini. Para ekonom lokal menghitung bahwa akan terjadi inflasi di Riau capaian bisa 9,5 persen pada akhir tahun ini.
Sebagaimana disebutkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pada Senin (2/3/2020) sore, berdasarkan data dan informasi yang baru saja dikeluarkan oleh jumlah titik panas (Hotspot) meningkat drastis. Dimana ada 65 titik titik panas yang terpantau di Provinsi Riau.
Sore ini ada 78 titik panas atau hotspot yang terpantau di sumatera dengan level Confidence > 50% terbanyak ada di Provinsi Riau yakni tercatat ada 65 yang tersebar di beberapa daerah, terbanyak ada di Pelalawan ada 22 titik, Bengkalis 10, Inhil 8, Siak 7, Meranti 6, Dumai 5, Rohil 4, Inhu 2 dan Kampar 1, ungkap Yudhistira M, Staf Analisa Data dan Informasi BMKG Pekanbaru.
Sementara hotspot dengan Level Confidence > 70% terpantau ada 40 titik yakni tersebar di Bengkalis 5, Meranti 4, Dumai 4, Pelalawan 16, Rohil 2, Siak 4, Inhil 4 dan Inhu 1 titik. Untuk jarak pandang di beberapa daerah, seperti di Kota Pekanbaru sore ini terpantau 9 KM, Rengat 8 KM, Dumai 8 KM, Pelalawan 10 KM, Tambang 8 KM. (rp.sdp/*)
Tags : -,