PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Seorang warga yang dicurigai atau suspect virus corona diobservasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru. Namun, pasien tersebut belum tentu terjangkit virus mematikan tersebut, karena belum diperiksa secara medis.
Kini, pasien itu tengah dalam proses transfer dari salah satu rumah sakit menuju rumah sakit pemerintah RSUD Arifin Achmad, di Pekanbaru. Direktur RSUD Arifin Achmad dr. Nuzelly Husnedi, mengatakan, pasien tersebut memang masih dicurigai karena adanya gejala yang mirip dengan virus corona. Kita mohon samakan persepsi, itu baru suspect belum tentu positif, ujar Nuzelly, Selasa (3/3).
Dia juga mewanti-wanti agar tidak mengabarkan sesuatu yang belum pasti sehingga berpotensi menimbulkan kepanikan di lingkungan masyarakat. Pasien itu nantinya akan diisolasi di ruangan khusus yang kini telah disiapkan RSUD Pekanbaru. Sedang dalam proses transfer ke RSUD kita, jelasnya.
Nuzelly menyebutkan, tim medis masih akan melakukan pengecekan terhadap sampel dari tubuh pasien itu nantinya. Kalau memang terkonfirmasi (Covid-19) akan disampaikan ke media, katanya.
Untuk diketahui, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad yang kini ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan jika terdapat warga positif virus Corona, telah menyiagakan empat ruang isolasi. Tentu ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai guna menangani pasien positif Corvid-19 itu.
Sementara, RSUD Arifin Achmad juga bukanlah satu-satunya yang disiagakan untuk penanganan Corona. Sebab terdapat juga Rumah Sakit Daerah Dumai, dan Tembilahan.
Untuk di wilayah Pekanbaru terdapat beberapa rumah sakit swasta yang juga diintruksikan siaga. Seperti rumah sakit Awal bros Sudirman, Eka Hospital, Ibnu Sina, dan Santa Maria. (rp.san/*)
Editor: Abdulah Sani
Tags : -,