1,2 Juta Penduduk Separohnya Ditargetkan Selesai Divaksin, Kata Walikota Firdaus

"Kota Pekanbaru dihuni lebih kurang 1,2 juta penduduk, namun Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan separohnya  selesai divaksin Covid-19"

emerintah Kota Pekanbaru menargetkan separuh dari total 1,2 juta penduduk setempat sudah tervaksin Covid-19 hingga akhir tahun 2021. "Kurang lebih 600 ribu dari 1,2 juta penduduk Pekanbaru mesti selesai tervaksin pada Desember ini," kata Walikota Pekanbaru, Firdaus, Senin (29/3).

Katanya, info dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bahwa vaksinasi bagi 181 juta penduduk Indonesia akan selesai hingga Desember 2021. "Maka dalam waktu sembilan bulan ke depan, kita harus bagi rencana vaksin kita," kata Firdaus seperti dirilis Antara.

Dari total 1,2 juta jiwa penduduk Kota Pekanbaru tersebut, terbagi beberapa golongan, anak-anak, dewasa, lansia. Serta sesuai profesi juga berbeda. Artinya, ujar Firdaus, sejauh ini diperkirakan hanya sebanyak 600 ribu jiwa dulu harus tuntas melakukan vaksinasi jelang akhir tahun. Dikarenakan ini sesuai dengan prediksi ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat.

Menurutnya, percepatan vaksinasi harus digesa oleh Satgas Covid-19. Skala prioritas akan dilakukan pemerintah kota saat ini mengingat jumlah vaksin yang ada sangat terbatas. Usai tenaga kesehatan dan masyarakat lanjut usia (lansia) vaksinasi kini diprioritaskan bagi kelompok pekerja pelayanan publik. "Terutama untuk pelayanan publik seperti RT/RW, tokoh agama, dan guru karena mereka berinteraksi dengan masyarakat banyak," katanya.

Sementara sebaran kasus Corona hingga tanggal 29 Maret 2021 kemarin di Riau masih terdapat 29 positif. Pemerintah melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah 5.008. Sehingga jumlah kumulatif kasus positif Corona di RI mencapai 1.501.093. Data seputar Corona di Indonesia diperbarui setiap harinya oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Data di-cut-off setiap pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data yang disampaikan BNPB pada Senin (29/3/2021), Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi yang menyumbang tambahan kasus positif Corona paling banyak. Hari ini dilaporkan ada 1.610 kasus positif Corona baru di Jabar. Provinsi dengan tambahan kasus positif Corona kedua terbanyak adalah DKI Jakarta dengan jumlah kasus baru positif Corona 1.014. Kemudian Jawa Tengah (Jateng) di posisi ketiga dengan tambahan kasus 388.

Pemerintah kemudian melaporkan ada 5.418 kasus sembuh Corona hari ini. Secara kumulatif, jumlah kasus sembuh Corona di Tanah Air mencapai 1.336.818. Pemerintah juga melaporkan ada 132 kasus kematian akibat Corona hari ini sehingga total kasus meninggal dunia mencapai 40.581. Hari ini hanya Kalimantan Barat dan Maluku yang melaporkan nihil tambahan kasus positif Corona. Berikut data sebaran tambahan 5.008 kasus positif Corona pada 29 Maret seperti dirilis detikcom:

1. Aceh: 8
2. Sumatera Utara: 74
3. Sumatera Barat: 41
4. Riau: 69
5. Jambi: 46
6. Sumatera Selatan: 91
7. Bengkulu: 10
8. Lampung: 61
9. Bangka Belitung: 63
10. Kepulauan Riau: 11
11. DKI Jakarta: 1.014
12. Jawa Barat: 1.610
13. Jawa Tengah: 388
14. DI Yogyakarta: 106
15. Jawa Timur: 251
16. Banten: 328
17. Bali: 144
18. Nusa Tenggara Barat: 32
19. Nusa Tenggara Timur: 27
20. Kalimantan Barat: 0
21. Kalimantan Tengah: 72
22. Kalimantan Selatan: 275
23. Kalimantan Timur: 124
24. Kalimantan Utara: 15
25. Sulawesi Utara: 2
26. Sulawesi Tengah: 26
27. Sulawesi Selatan: 46
28. Sulawesi Tenggara: 4
29. Gorontalo: 2
30. Sulawesi Barat: 1
31. Maluku: 0
32. Maluku Utara: 6
33. Papua: 50
34. Papua Barat: 11

(*)