Jaga Jarak, Pasien Positif Corona di Riau Bertambah
PEKANBARU - Pemerintah sudah menerapkan pembatasan agar orang tidak saling kontak satu sama lain. Bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa jaga jarak adalah langkah penting dalam perang melawan Covid-19.
Riau salah satu provinsi yang telah meningkatkan upayanya, setelah menerima laporan pemodelan komputer yang memprediksi bagaimana virus dapat menyebar. Pertama, mitigasi, berfokus pada hanya mengisolasi mereka yang paling berisiko dan mengkarantina mereka yang memiliki gejala. Semua orang juga diminta mengambil langkah-langkah untuk menjaga jarak.
Uapaya sudah dilakukan namun Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar membenarkan ada tambahan 4 orang positif corona di Riau, dengan adanya tambahan 4 orang tersebut, maka jumlah pasien positif corona di Riau berjumlah 7 orang. Sore tadi, telah diumumkan oleh Juru Bicara (Jubir) covid-19 nasional yang mana pada hari Kamis, 2 April 2020 ada penambahan 4 kasus positif di Riau. Sehingga total keseluruhan positif di Riau menjadi 7 orang, ungkap Gubri Syamsuar yang didampingi Jubir Covid-19 Riau dan Kadiskes Riau saat menggelar Prescon, Kamis (2/4/20) di Gedung Daerah.
Dari 7 positif itu, sambung Gubri, 6 orangnya masih dirawat di rumah sakit, dan 1 orangnya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumahnya. Selain itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Riau sekarang berjumlah 119 PDP, 79 masih dirawat, 38 sehat serta dipulangkan dan 2 orangnya meninggal dunia, sebut Gubri. Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) Riau mencapai 20.004, dan 1.996 sudah selesai dilakukan pemantauan, ucapnya lagi.
Tambahan 4 pasien postitif Riau tersebut di antaranya berinisial DS, warga Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Memiliki riwayat perjalanan dari Sumatera Barat (Sumbar) pada tanggal 23 maret 2020, dan saat ini sedang diisolasi di rumah sakit di Pekanbaru.
Kemudian, pasien berinisial R, merupakan warga Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru, dan sekarang juga telah diisolasi di rumah sakit di Pekanbaru. Pasien R memiliki kontak dengan suaminya yang berstatus PDP, tapi hasil swab suaminya negatif Covid-19.
Seterusnya pasien berinisial SA, yang berdomisili di Bogor, dan sekarang dirawat di rumah sakit Kota Dumai. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Bogor pada tanggal 12 Maret 2020. Dan yang terakhir pasien berinisial RBT, merupakan warga Pelalawan, saat ini sedang diisolasi di rumah sakit Pekanbaru. Ia memiliki riwayat perjalanan sebelumnya dari Jakarta pada tanggal 13 Maret 2020.
Dengan adanya penambahan pasien positif corona ini, Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung melakukan tracing contak dari pasien DS 31, R 58, SA 61 dan RBT 50. Dan dalam melakukan tracing ini, kami bekerjasama juga dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota se-Riau termasuk Polda Riau, pungkasnya. (*)
