JAKARTA - Ketegasan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa tidak perlu diragukan lagi.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu seolah selalu tanpa tedeng aling-aling saat mengutarakan isi hatinya.
Semua kalimat yang dilontarkan Andika selalu to the point, termasuk saat memerangi virus corona (covid-19).
Andika tidak mau setengah-setengah ketika memerangi virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, itu.
Berikut ini empat sikap tegas Andika saat berjuang menangani virus corona.
Mempersiapkan kendaraan khusus untuk menyemprotkan disinfektan
Andika tidak mau tinggal diam melihat virus corona yang makin merajalela di berbagai daerah di Indonesia. Dia langsung memerintahkan jajarannya untuk mempersiapkan tiga kendaraan khusus guna menyemprotkan cairan disinfektan.
Tiga kendaraan yang dipersiapkan oleh TNI AD adalah Jimny Unimog, L200, serta Defender. TNI AD sudah menyiapkan kendaraan khusus untuk penyemprotan disinfektan untuk memerangi covid-19, kata Andika dirilis Antara, Selasa (31/3).
Selain itu, Andika juga menginstruksikan TNI ADA untuk menerjukan personel yang bertugas menyemprotkan disinfektan.
Andika menyadari bahwa laboratorium dan peralatan rapid test memiliki arti sangat penting di tengah pandemi virus corona.
Oleh karena itu, Andika menginstruksikan jajarannya mempercepat pengadaan laboratorium dan peralatan rapid test di RSPAD Jakarta.
Kalau perlu, esok hari sudah terlaksana (rapid test) serta kerahkan personel TNI AD, kata Andika dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Rabu (1/4).
Andika mengatakan bahwa pihaknya tengah mempercepat pembangunan tenda lapangan di seluruh rumah sakit TNI AD.
Tenda-tenda itu akan digunakan sebagai ruang isolasi bagi pasien covid-19.
Dalam telekonferensi yang diunggah di kanal YouTube TNI AD pada 4 April 2020, Andika memerintahkan anak buahnya mempercepat pembangunan.
Dalam kesempatan itu Andika sempat meminta anak buahnya untuk menelepon seseorang.
Langsung telepon, Pak Haep. Yang dimaksud dengan instalasi heap filter apanya? kata Andika.
Pria 55 tahun itu meminta anak buahnya mencari vendor jika belum mendapatkan barang yang dibutuhkan. Misalnya, finil.
Instalasi heap itu filter juga begitu. Apanya yang sulit? Insinyurnya nggak ada? Kita. Kita hadirkan siapa. Jadi, saya yakin teknisi ini kalau dikejar, bisa, kata Andika.
Andika menunjukkan ketegasannya dalam hal pengadaan X-ray mobile di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Perangkat itu akan didatangkan demi meningkatkan pelayanan terhadap pasien virus corona. Dia sempat melakukan telekonferensi dengan salah satu dokter di RSPAD pada Rabu (1/4).
Saat itu sang dokter mengatakan bahwa barang yang sudah dipesan akan datang pada pertengahan April.
Andika pun tidak mau menunggu terlalu lama. Dia menginstruksikan jajarannya untuk mencari vendor dari negara lain.
Kalau bisa dipercepat, jangan menunggu hingga pertengahan April, kata Andika. (*)
Tags : -,