PT. Musim Mas Salurkan Bantuan Penanganan Covid-19 ke Kodam I/BB

PT MUSIM MAS menyalurkan bantuan penanganan Covid-19 ke KODAM I/Bukit Barisan yang diterima langsung oleh Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhilah.

Pangdam didampingi Kasdam I/BB, Brigjen TNI Didied Pramudito dan para PJU Kodam I/BB serta perwakilan PT Musim Mas menjelaskan, bantuan ini nantinya akan didistribusikan kembali oleh Kodam I/BB dan Satuan Jajaran kepada warga masyarakat kurang mampu yang terdampak pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.

Pada kesempatan tersebut Pangdam I/BB kembali mengucapkan Terima kasih kepada PT Musim Mas atas dukungan kepada Kodam I/BB untuk membantu penanganan pandemi Covid-19, khususnya kepada warga kurang mampu di wilayah jajaran Kodam I/BB, jelas Pangdam pada, Senin (20/4/2020) kemarin.

Adapun Bantuan kemanusiaan yang diberikan kemabali berupa 3.500 liter minyak goreng yang diserahkan secara simbolis oleh perwakilan PT Musim Mas kepada Pangdam di Serambi Kehormatan Makodam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan.

Di kesempatan yang sama, Pangdam juga menerangkan, bahwa Kodam I/BB dan Satuan Jajarannya terus melakukan sosialisasi dan imbauan pencegahan penularan wabah Virus Corona kepada warga masyarakat dan terus berlanjut sehingga upaya memutus mata rantai penularan Virus Corona bisa ditekan dan dimaksimalkan.

Perlu diketahui bahwa jajaran Kodam I/BB selain memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat juga membuka dapur lapangan untuk membantu orang yang terdampak Covid 19 ini. Tutup Pangdam

Respon Musim Mas di Covid-19

Respon Musim Mas dan Update Produksi terkait COVID-19 (19 Maret 2020)
Ketika pemerintah dan pebisnis berhati-hati dengan pandemi COVID-19, pola konsumsi mempertanyakan adakah gangguan rantai pasokan untuk produk-produk penting. Melalui website perusahaan itu, Musim Mas ingin meyakinkan bahwa perusahaan masih tidak memiliki gangguan di basis pasokan atau di dalam operasi manufaktur.

Sejak pengumuman sebelumnya, perusahaan terus menerapkan praktek dalam operasi di seluruh dunia yang berpusat pada kesehatan dan keselamatan pribadi - keluarga, karyawan, dan dilingkungan perusahaan. Menjaga mereka tertular virus dan bergabung dengan komunitas global dalam mengambil langkah-langkah yang masuk akal untuk memperlambat penyebarannya adalah hal yang paling penting.

Dengan langkah-langkah Keberlanjutan Bisnis global, kilang dan pabrik perusahaan akan terus bekerja dengan aman. Tindakan pencegahan meliputi:

1. Pembatasan perjalanan ke negara yang terinfeksi
2. Kantor penjualan di negara-negara yang terkena dampak diharuskan bekerja dari rumah
3. Deklarasi rute perjalanan
4. Semua karyawan yang berhubungan dengan seseorang yang diduga terinfeksi Novel Coronavirus harus mengambil cuti untuk karantina diri sendiri selama 14 hari
5. Penerapan langkah-langkah keselamatan dan kebersihan tempat kerja tambahan, termasuk suplemen vitamin, pembersih tangan, dan masker wajah.

(*)