PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Perayaan ulang tahun Kota Pekanbaru ke-236 Pekanbaru yang jatuh pada Sabtu 23 Juni 2020 mendatang kali ini dirayakan secara sederhana. Tidak ada upacara dan pesta rakyat seperti tahun tahun sebelumnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memastikan tidak akan mengggelar pesta rakyat di malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pekanbaru ke-236 pada 23 Juni mendatang. Peringatan ulang tahun kota Pekanbaru ini sebagai wujud penghargaan terhadap sejarah daerah. Kita adalah produk sejarah, tanpa adanya perjuangan para pendahulu yang bersumbangsih melalui tindakan dan gagasan, maka kita tidak dapat menikmati kemajuan Kota Pekanbaru saat ini. Untuk pesta rakyat, tahun ini kita tiadakan, kata Ketua Panitia Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-236 Indra Pomi Nasution, Jumat (12/6/2020).
Peniadaan pesta rakyat di malam puncak hari jadi, sebut dia, mengingat Kota Pekanbaru saat ini masih berada dalam pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. Jadi kegiatan yang dapat mengumpulkan banyak orang, kita tiadakan, ujarnya.
Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT sudah menyampaikan bahwa, refleksi ulang tahun yang tahun-tahun lalu disiarkan secara langsung melalui live streaming akun YouTube dan facebook Diskominfo Kota Pekanbaru, kali ini dilakukan hanya sederhana saja.
Untuk mengantisipasi sebaran virus corona, terang Indra, peringatan hari jadi Kota Pekanbaru pada tahun ini hanya akan diperingati secara sederhana. Kita peringati secara sederhana dan singkat, hanya syukuran saja di perkantoran walikota di Tenayan Raya. Siangnya sekitar jam 2 (14.00) dilanjutkan dengan Sidang Paripurna. Selesai paripurna, maka selesai seluruh rangkaian peringatan hari jadi, sebutnya didepan wartawan.
Dia mengatakan Pemkot Pekanbaru saat ini terus giat mengupayakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Ini dilakukan melalui berbagai program pro rakyat sebagai perwujudan visi dan misi Kota Pekanbaru sebagai kota yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN , jelasnya.
Wali kota sudah memaparkan sejumlah capaian selama masa kepemimpinannya bersama H Ayat Cahyadi. Diantaranya berupa peningkatan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pemkot Pekanbaru juga sudah melakukan peningkatan perekonomian, akses pelayanan perizinan dan penciptaan lapangan kerja.
Terkait toleransi antar umat beragama, wali kota mengaku, sudah bagus. Umat lintas agama selalu terlibat dalam peryaan kegiatan sebuah agama. Seperti Idul Fitri. Begitupun sebaliknya seperti Natal, maupun perayaan Hindu Budha. Seperti tahun-tahun sebelumnya dalam penyambutan perayaan HUT Kota Pekanbaru dilakukan doa bersama, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru juga melakukan pembagian bantuan sebagai wujud berbagi rasa dengan rakyat. Antaranya sejumlah rumah ibadah juga kepada beberapa panti Asuhan.
