PEKANBARU - Sebanyak 20 dari 24 pejabat tinggi pratama (PTP) atau eselon II yang lulus seleksi dan terpilih akan dilantik Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, pagi ini Senin (15/6/2020). Pelantikan akan dilaksanakan di Menara Dang Merdu BRK sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, pelantikan tersebut bisa dilakukan setelah Pemprov Riau mendapatkan izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Ya, Insya Allah pelantikan dilaksanakan besok pagi (pagi ini, red). Total ada 20 pejabat yang dilantik dari 24 jabatan yang dilakukan assessment, kata Ikhwan didepan media Senin (15/6).
Sementara empat jabatan yang belum dilantik, tiga di antaranya menunggu pejabat yang ada saat ini pensiun. Yakni jabatan asisten I, kepala dinas sosial, dan kepala Satpol PP. Untuk satu jabatan lagi, yakni Kepala Inspektorat Riau masih harus menunggu izin dari Kemendagri terlebih dahulu, sebutnya menambahkan proses seleksi sudah dinyatakan sesuai prosedur oleh KASN. Pak Gubernur langsung membacakan siapa saja pejabat yang dilantik. Kami belum tahu siapa-siapa saja pejabat yang terpilih tersebut, ujarnya.
Usai pelantikan PTP Pemprov Riau, keesokan harinya atau Selasa (16/6/2020) juga dilakukan pelantikan terhadap pejabat fungsional. Jumlahnya sebanyak 103 orang. Pengamat Pemerintah Riau Tito Handoko mengatakan, kekosongan posisi jabatan PTP yang sudah cukup lama tersebut tentunya memiliki dampak. Pertama, kekosongan pejabat definitif pada organisasi perangkat daerah (OPD) tentu berdampak pada capaian kinerja pemerintah. Pengambilan keputusan strategis tidak dapat leluasa dilakukan oleh pelaksana tugas. Hal ini yang menyebabkan kinerja Syamsuar-Edy Natar Nasution masih rendah.
Kedua, adaptasi para pejabat yang baru dilantik juga akan perlu waktu mempelajari kembali rencana kerja yang telah disusun pejabat sebelumnya. Membangun ritme kerja serta hubungan resiprokal antara atasan dan bawahan juga akan perlu waktu. Tapi saya yakin itu tidak akan begitu lama, katanya.
Ketiga, ekspektasi publik sudah telanjur tinggi terhadap Gubri dan Wagubri saat ini. Oleh sebab itu pejabat eselon II yang dilantik harus mmpu menjawab ekspektasi itu dengan capaian kinerja yang tinggi. Keempat, transparansi dan partisipasi publik harus ditingkatkan seiring dengan semangat reformasi birokrasi. Pejabat yang dilantik harus merepresentasikan dua hal sekaligus. Yakni, mereka adalah elite birokrasi yang memiliki atasan langsung gubernur/wagub dan sekda. Di sisi lain mereka adalah representasi dari harapan publik yang mesti menerjemahkan keinginan publik dalam kebijakan-kebijakan di tingkat OPD masing-masing, sebutnya.
Adapun ke 72 calon PTP yang lulus seleksi dan direkomendasikan tim panitia seleksi untuk dipilih sebanyak 24 pejabat, yakni;
Pejabat eselon dua jalani rapit test
Gubernur Riau, Syamsuar akan melantik 20 Pejabat Tinggi Pratama hasil asesmen pada, Senin (15/6/2020) pukul 09.00 WIB, di aula gedung Dang Merdu, Bank Riau Kepri. Sebelum dilantik, 20 pejabat tinggi pratama terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan, untuk menghindari terjadinya penularan covid-19. Pejabat yang akan dilantik jalani pemeriksaan rapid test satu persatu mulai pagi ini, pukul 07.00 WIB.
Jadwal pelantikan jam 09.00 WIB, jadi sebelum dilantik mereka di rapid tes dulu. Kalau sehat dan tidak ada gejala dilanjutkan dengan pelantikan oleh Gubernur Riau. Jika ada yang reaksi tentu ditunda bagi yang terpantau reaksi positif rapid tes, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan.
Menurutnya, masa pandemi covid-19, pelantikan pejabat tetap menggunakan protokol kesehatan, seluruh undangan yang hadir di tes kesehatan dengan mengukur suhu badan dan memakai masker. Pelantikan terbatas kita mengikuti protokol kesehatan. Physical distancing tetap dijalankan, memakai masker, kata Ikhwan.
Ada 20 pejabat yang akan dilantik oleh pak Gubernur, dari 24 OPD yang dibuka assementnya. Untuk jabatan yang empat OPD itu masih diisi oleh pejabat yang akan memasuki masa pensiun, seperti Kastapol PP bulan Juli, asisten I bulan September, inspektorat pak Gubernur langsung yang menentukan, siapa yang dilantik saya tidak tahu liat aja nanti, kata Ikhwan. (*)
Tags : -,