PILKADA - Kandidat Bakal Calon [Balon] Bupati Kabupaten Bengkalis dari Partai Golkar, Dr H Indra Gunawan Eet PhD, sebelumnya telah menyebutkan duet dengan Samsu Dalimunte [Samsu] dari Partai Keadilan Sejahtera [PKS] dalam pilkada Kabupaten Bengkalis sudah harga mati.
Kalau tidak sama Pak Samsu Dalimunte (sebagai wakil bupati) saya tidak akan maju, sebutnya kepada riaupagi.com disampaikan melalui WhatsApp [WA] milik pribadinya, Selasa (7/7/2020) tadi.
Indra sendiri saat ini berstatus sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau dan Ketua DPD II Partai Golkar Bengkalis. Sedangkan Samsu Dalimunte merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dua periode dari Partai Keadilan Sejaterah (PKS).
Kabupaten Bengkalis sontak dan ramai dengan adanya perhelatan pesta demokrasi untuk menentukan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di 2020 mendatang mulai bulan Juli ini. Sebelum memasuki tahapan pesta demokrasi tersebut, para Bakal Calon (Bacalon) Bupati sudah terlihat gencar melakukan manuver-manuver dan strategi politik demi menakar kemampuan masing-masing bakal calon di mata masyarakat.
Seperti disebutkan Indra Gunawan Eet disela-sela silaturahmi [Reses] Anggota Dewan di Bengkalis tadi ini yang mengaku sedang melakukan silaturahmi di Kota Bengkalis misalnya, sosok bakal calon ini juga mengaku sedang gencar sosialisasi ke desa-desa yang ada di Bengkalis, demi mengetahui kebutuhan dan keluhan masyarakat. Selain turun ke desa, slogan Indera Gunawan mulai terlihat terpampang di depan rumah-rumah warga. Spanduk bertuliskan, Saatnya Bengkalis Bangkit [seperti itu mungkin].
Selain Indera Gunawan-Samda, pasang bakal calon [Balon] Bupati-Wakil Bupati Bengkalis masih banyak lagi lainnya seperti balon Kaderismanto-Mashuri, B Abi Bahrun-Herman, Kasmarni-Bagus Santoso yang juga sedang melakukan strategi politiknya untuk menyakinkan dan memikat hati masyarakat. Mulai dari pemasangan spanduk hingga mecetak baju dengan memakai slogan-slogan yang menarik.
Indra Gunawan mengaku Samsu dulunya pernah berstatus sebagai politisi Partai Golkar itu memiliki sikap ksatria. Hal tersebut membuatnya yakin sang calon memiliki integritas dalam berpolitik. Dulu dia pernah sebagai kader Partai Golkar kemudian masuk PKS dan jadi anggota dewan dari PKS. Kemudian masih mau menjalin komunikasi dengan kami, katanya.
Indra Gunawan yakin sosok bakal calon wakil bupati pilihannya merupakan figur yang dapat menyuarakan aspirasinya, baik sebagai pendakwah, mau pun aktivitas sosial lainya. Disinggung alasannya, berkenan maju dalam kontestasi pilkada Bengkalis, Indra menyebut dirinya ingin mengoptimalkan potensi Kabupaten Bengkalis menyusul berakhirnya kontrak Chevron mengelola Blok Rokan. Bengkalis sendiri termasuk area yang menjadi tumpuan operasional Blok Rokan.
Setiap tahunya daerah yang berbatasan dengan Selat Malaka ini menerima dana bagi hasil (DBH) minyak mencapai ratusan miliar rupiah. Kami ingin Pertamina selaku leading sektor Blok Rokan nantinya dapat merangkul orang Bengkalis untuk bekerja di Blok Rokan yang ada di Bengkalis agar nanti tidak banyak pengangguran, katanya.
Sedangkan Amril Mukminin [Inkamben] yang saat ini sebagai Bupati Bengkalis non aktif, diyakini tak bakalan maju kembali dan ketinggalan strategi. Menyikapi strategi politik dan makna slogan yang disampaikan para Bacalon tersebut, Ketua Lembaga Melayu Riau [LMR] H Darmawi Aris SE, berharap agar para bakal calon dapat merealisasikannya jika nantinya terpilih menjadi Bupati Bengkalis.
Saya rasa itu sah-sah saja di dalam berdemokrasi. Namanya juga bakal calon, semua berhak untuk maju. Tetapi, yang perlu diperhatikan oleh para bacalon ini adalah hak-hak dasar masyarakat itu sendiri, serta dapat memetakan kebutuhan dan harapan masyarakat Bengkalis secara khusus, ujar Darmawi Aris, Selasa di Pekanbaru.
Darmawi menambahkan, sloganisai yang yang disampaikan para bakal calon Bupati hendaknya benar-benar diterapkan, karena kata-kata itu merupakan doa. Jangan hanya habis di slogan saja, tetapi hendaknya para bacalon juga dapat melakukan kajian-kajian terhadap kebutuhan masyarakat Bengkalis, tegasnya.
Dia menambahkan, untuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah nantinya, hendaknya memiliki kriteria yang cerdas, baik, bermasyarakat, memikirkan semua elemen masyarakat serta berjiwa nasionalis. Saya berharap pemimpin Bengkalis nantinya merupakan sosok yang Nasionalis. Pasalnya, Bengkalis adalah Kabupaten indentik Melayu, yang juga memiliki beragam suku dan agama. Dan bagi para bacalon, jika nanti sudah ditetapkan menjadi calon bupati, hendaknya janganlah menjadikan pesta demokrasi ini sebagai ajang perpecahan, tetapi jadikanlah momentum ini sebagai momentum pemersatu, harap Darmawi. (rp.sdp/*)
Tags : -,