Pemprov-DPR Bahas Industri Hilirisasi dan Pariwisata

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan berbagai upaya untuk percepatan peningkatan ekonomi dengan mengembangkan industri hilirisasi kelapa sawit dan pariwisata.

Untuk mengembangkan sumber ekonomi baru misalnya pariwisata kemudian mengoptimalkan kebijakan hilirisasi, terutama hilirisasi industri kelapa sawit kita percepat, kata Gubernur Riau H Syamsuar saat menggelar pertemuan dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di Gedung DPR RI, Kamis (9/7/2020) lalu di Jakarta.

Dua strategi ekomoni baru itu dinilai berpotensi untuk dikembangkan, ini juga merupakan hasil rekomendasi dari Bank Indonesia Perwakilan Riau dan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau dan didasari geliat perekomian dan potensi yang dimiliki saat ini. Kami juga telah memberikan kemudahan izin usaha dan lainnya. Tetapi hal yang paling penting dalam menunjang strategi tersebut adalah peningkatan infrastruktur, ungkap Gubri menambhakan pengembangan potensi industri hilirisasi kelapa sawit dinilai sangat tepat dan akan optimal karena potensi kebun kelapa sawit sangat besar.

Namun demikian Gubri tidak menampik masih banyak infrastruktur yang perlu dibangun. Hal ini penting agar kawasan-kawasan industri perekonomian itu dapat terkoneksi dengan baik. Dukungan Komisi V DPR RI papar Gubri, sangat diharapkan oleh Masyarakat Riau. Sehingga, pembangunan infrastruktur dapat terealisasikan dengan cepat. (*)