PILKADA - Silaturahmi Bagus Santoso bakal calon wakil bupati [Cawabup] Bengkalis, usai acara reses anggota DPRD Riau dari Fraksi PAN Sunaryo di Desa Cingam terungkap dilingkungan masyarakat suku asli Akit belum teraliri listrik.
Dalam mengikuti reses anggota dewan pada minggu lalu, sarana utama dilingkungan suku Akit masih 'pincang', pada hal itu bagi sebagian masyarakat Riau listrik sudah menjadi sarana utama untuk aktifitas setiap hari. Tapi tidak dengan suku asli Akit yang tinggal di Dusun Lehong Desa Cingam, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis ini. Jumlah mereka ada 55 kepala keluarga [KK] sampai sekarang huniannya belum dialiri listrik. Kami sudah berupaya dan menyampaikan kepada pihak Perusahaan Listrik Negara [PLN] tapi belum berhasil, ujar Kepala Desa [Kades] Cingam, Jamil seperti diulang Bagus Santoso dalam pembicaraan itu.
Belum tersentuhnya aliran listrik pada sebagian warganya terungkap saat acara silaturahmi warga dengan Bagus Santoso Bakal Calon Wabup Bengkalis seusai acara reses anggota DPRD Riau dari Fraksi PAN Sunaryo di Desa Cingam seminggu yang lalu. Jamil mengatakan sebenarnya di pulau Rupat memang telah terpasang jaringan listrik dan sebagian warganya telah menikmati, hanya tinggal satu dusun yang belum teraliri listrik.
Tapi Jamil mengharapkan pemerintah dan pihak terkait terutama PLN berkenan mendengar dan melihat kondisi lapangan dan secepatnya memasang jaringan listrik. Setia Irawan tokoh pemuda dan Direktur Bumdes menambahkan atas nama desanya telah mengajukan permohonan jaringan listrik PLN Cabang Dumai, informasinya sebenarnya sudah masuk anggaran tahun 2020 ini, tapi ditunda karena wabah Corona, sebutnya.
Belum sampainya aliran listrik mendapat tanggapan Sunaryo dan Bagus Santoso, sesuai kewenangan dan tugas fungsinya akan mengikhtiarkan agar warga dusun Lehong segera menikmati penerangan listrik.
Kaget juga saya kok di zaman serba listrik begini ternyata ada warga kita yang rumahnya belum mendapat penerangan listrik. Terunyuh [terharu dan sedih sekali] hati saya, tapi kita maklum wilayah disini memang luas dan banyak desa yang terpencil. Insya Allah bersama kita kordinasikan dengan pemerintah sesuai kewenangan, dan yang penting PLN, semoga ada solusinya, kata Bagus Santoso dengan wajah berbinar-binar. [rilis]
Tags : -,