Stok hewan kurban [sapi dan kambing] dinilai cukup, namun pendistribusian dan tata cara pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 H (2020) di Riau ini dianjurkan tetap memakai protokol kesehatan.
PEKANBARU - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Rahmat Setiyawan menyatakan pendistribusian dan cara pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 H (2020) ini harus tetap memakai protokol kesehatan.
Walaupun dalam situasi pandemi Covid-19, harus tetap memakai protokol kesehatan. Sekarang jumlah hewan kurban di Riau tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya [2019], kata Rahmat Setiyawan didepan media, Rabu (15/7/2020).
Menurutnya, perkiraan jumlah hewan kurban tahun ini berada pada kisaran 25 - 38 ribu ekor. Jumlah tersebut hampir sama dengan jumlah hewan kurban pada tahun sebelumnya 2019. Tahun 2019 lalu, jumlah hewan kurban yang dipotong yakni Sapi sebanyak 20 ribu ekor lebih, kemudian Kerbau sebanyak 3 ribu ekor lebih, Kambing sebanyak 6 ribu lebih dan Domba sekitar 260 ekor. Sedangkan estimasi pemotongan pada tahun ini, Sapi sebanyak 21 ribu ekor lebih, Kerbau 3 ribu ekor lebih, Kambing 6 ribu ekor lebih dan Domba sebanyak 263 ekor, terangnya.
Covid-19 tidak begitu banyak mempengaruhi jumlah dan pelaksanaan kurban pada tahun ini. Hanya saja, jumlah permintaan hewan kurban memang terjadi penurunan. Namun dari sisi ketersediaan hewan kurban masih cukup. Kemampuan Riau sendiri untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada tahun ini, hanya sebesar 24 persen. Sedangkan 86 persen lagi disuplai dari daerah lain, seperti NTT, Jawa, Lampung dan daerah lainnya. Dimana pendistribusian hewan kurban ini melalui jalur laut, pungkasnya.
Stok hewan kurban aman
Sebentar lagi akan memasuki hari raya Idul Adha dan situasi masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Kementerian Agama RI dan Kementerian Kesehatan RI serta Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertahanan RI telah memberikan rambu perihal pelaksanaan pemotongan hewan kurban di masa pandemi Covid-19.
Pemotongan hewan kurban pada tahun ini memang agak sedikit berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya. Semuanya telah diatur, mulai dari bagaimana tempat penjualan ternak, pembeli, penjual, tempat pemotongan dan mekanisme distribusi daging. Yang mana semua itu harus memenuhi protokol kesehatan, kata Rahmat Setiyawan saat konferensi pers nya di Gedung Daerah.
Dia juga menerangkan jumlah estimasi perkiraan pemotongan hewan kurban pada tahun 2020 ini, kurang lebih sekitar Sapi sebanyak 21.307 ekor, Kerbau 3.418 ekor, Kambing 6.971 ekor, dan Domba sebanyak 263 ekor. Dan berdasarkan data dari kabupaten/kota di Riau tentang masalah rencana pemotongan hewan kurban yang akan dilakukan di masjid masing - masing kabupaten/kota, ujarnya.
Menyinggung soal subsidi yang berhubungan dengan ketidakmampuan masyarakat untuk berkurban, ada juga beberapa perusahaan di Riau yang mendistribusikan hewan kurban untuk membantu mencukupi pemotongan hewan kurban di daerah masing-masing. Stok hewan kurban kita di Riau sekarang aman. Bahkan sekarang masyarakat dapat lebih leluasa untuk memilih kondisi hewan ternak yang akan dikurbankan, terangnya. (rp.sdp/*)
Tags : -,