PEKANBARU - Wabah Pandemi Covid-19 berpengaruh kepada pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru. Hal itu menjadi sorotan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, meminta, agar semua OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru, mengejar ketertinggalan PAD yang belum tergarap.
Kepala OPD harus punya terobosan dalam meraih PAD. Masih ada waktu sekitar 5 bulan dalam tahun 2020 ini, untuk mendapatkan PAD. Kerahkan semua potensi yang ada, kata Anggota Fraksi Demokrat, Sigit Yuwono ST, pada wartawan, Jumat (17/7/2020) kemarin.
Diketahui, akibat wabah pandemi Covid-19 berpengaruh kepada pendapatan asli daerah (PAD). Namun menurutnya masih ada 6 sektor yang selama ini menjadi pundi-pundi yang bisa measuk pada kas daerah. Selama hampir 3 bulan Corona mewabah, kini APBD Pekanbaru 2020 turun secara drastis. Dari angka yang disahkan Rp 2,6 triliun, saat ini hanya tinggal sekitar Rp 2,1 triliun. Kepala Bapenda, DMPTSP, Dishub, Dinas PU dan lainnya, agar mendata lagi potensi PAD kita. Sehingga apa yang sudah kita programkan untuk pembangunan Kota Pekanbaru ini, bisa terealisasi, pinta Sigit.
DPRD Pekanbaru memberi dukungan penuh kepada semua OPD dalam hal meraih PAD. Apakah itu dalam regulasi (Perda) atau dukungan lain. Bila perlu DPRD akan turun ke lapangan melihat kondisi pergerakan usaha kalangan swasta di era new normal atau masa prilaku hidup baru (PHB) saat ini, ungkapnya. (rp.sul/*)
Tags : -,