Headline Sorotan   2020/07/17 13:34 WIB

Covid-19 Bertambah, 'Tak Pakai Masker di Denda'

Covid-19 Bertambah, 'Tak Pakai Masker di Denda'

Jumlah kasus Covid-19 di Riau mencapai total pasien positif menjadi 256 dari sebelumnya 251, meski meminta masyarakat tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 juga terus-terusan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan

class=wp-image-21031/

Peringatan diberikan kembali karena kasus positif Covid-19 masih terus bertambah, total pasien positif menjadi 256 dari sebelumnya 251, pada per hari Jumat (17/7/2020). Setelah itu, pada Jumat itu tambahan kasus baru Covid-19 berubah dalam 24 jam terakhir.

Posisi provinsi dengan tambahan kasus terbanyak ini fluktuatif pada beberapa waktu belakangan, namun Riau rata-rata masih mendominasi. Achmad Yurianto juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 pada Senin (13/07) menyatakan, Penambahan kasus yang masih terus terjadi ini membuktikan penularan masih terjadi di tengah-tengah kita. Karena itu, gunakan masker dengan benar.

Kuncinya ada di kita jalankan protokol kesehatan. Kita harus meyakini menggunakan masker harus kita lakukan. Sekalipun kita merasa berada di tengah-tengah orang yang kita kenal, kolega kita, rekan kerja kita. Karena justru kesalahan terjadi di tempat seperti itu, kata Yurianto.

Mengingat disebutkan Presiden RI Joko Widodo [Jokowi] telah memberikan gambaran covid-19 di Indonesia kembali memasuki lampu merah lagi. Sebaran Covid di seluruh tanah air ini sangat tergantung sekali pada bagaimana daerah mengendalikannya. Dan juga perlu saya ingatkan, ini saya kira sudah lampu merah lagi, hari ini secara nasional kasus positif ini tinggi sekali hari ini, 2.657, kata Jokowi saat meninjau posko Penanganan Covid-19 Kalteng di Palangka Raya, Kamis (09/07) kemarin.

Riau akan buat produk hukum untuk disipilin

Disamping itu Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi juga telah mengingatkan agar masyarakat tetap menggunakan masker dengan benar. Menurutnya, perlunya mewacanakan di Riau akan dibuat produk hukum untuk mengatur kedisiplinan masyarakat, dalam menjalankan protokol kesehatan terutama penggunaan masker. Hal tersebut menurutnya juga sudah menjadi arahan Presiden RI Joko Widodo.

Dalam waktu dekat, Bapak Presiden akan mengeluarkan inpres dalam penegakan disiplin, memakai masker misalnya. Beliau mencontohkan, seperti Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat sudah membuat produk hukum berupa peraturan gubernur. Seperti kalau tidak pakai masker di Jakarta itu didenda Rp250 ribu, di Jawa Barat Rp150 ribu, kata Gubri pada media.

class=wp-image-26157

Dari inpres yang akan dikeluarkan presiden tersebut, nantinya juga akan jadi acuan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Riau dalam rangka membuat produk hukum agar masyarakat patuh terhadap disiplin protokol kesehatan. Untuk itu, saya sudah minta para bupati/wali kota untuk mempromosikan produk hukum tersebut dan sanksinya sesuai dengan yang patut diterapkan di daerahnya masing-masing, sebutnya.

Sementara itu untuk update Covid-19 di Riau, Mimi Yuliani Nazir mengumumkan adanya penambahan lima pasien positif Covid-19 per hari Jumat (17/7/2020). Lima pasien tersebut di antaranya dari Kabupaten Siak dan Kampar. Dengan adanya penambahan lima pasien tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 256 dari sebelumnya 251,katanya.

Pasien positif ke-252 yakni S (54) yang merupakan warga Kabupaten Kampar. Pasien ini merupakan kontak erat dari pasien positif sebelumnya yakni R (35). Pasien ke-253 yakni Nr (23), pasien ke-254 yakni Na (24), pasien ke-255 N (50) yang ketiganya merupakan warga Kabupaten Siak yang merupakan kontak erat pasien positif sebelumnya SR (48). Untuk pasien ke-256 yakni My (90) warga Kabupaten Siak yang merupakan kontak erat pasien positif sebelumnya yakni F (80), sebutnya.

Dari total pasien positif Covid-19 di Riau sebanyak 256 tersebut, 21 di antaranya masih dirawat, 224 sehat dan 11 orang meninggal dunia. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat 54 pasien, PDP yang sudah sehat 2.125, PDP meninggal dunia 208. Sedangkan ODP (orang dalam pemantauan, red) yang masih menjalani pemantauan sebanyak 3.828 orang, yang sudah selesai menjalani pemantauan sebanyak 81.266 orang, papar Gubri usai meninjau pelaksanaan uji swab Covid-19 yang dilaksanakan personel Korem 031/Wirabima, Jumat (17/7/2020).

Syamsuar juga mengapresiasi kegiatan ini terutama kepada Komandan Korem 031/Wirabima, Syech Ismed yang telah berinisiatif untuk melakukan swab tes di lingkungan Korem 031/Wirabima. Mudah-mudahan anggota yang dilakukan swab hari ini sehat semuanya. Swab ini salah satu usaha kita dalam memutus penularan Covid-19, kata Syamsuar.

Terimakasih kepada Danrem yang berinisiatif untuk melakukan swab bagi anggota, ucapnya.

Syamsuar juga mengharapkan dengan dilaksanakan swab di lingkungan Korem dapat mencegah penularan Covid-19 serta meningkatkan indikator swab test secara masif. Peninjauan ini didampingi oleh Komandan Korem 031/Wirabima, Syech Ismed dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.

Riau sudah periksa 15.845 sampel swab

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir juga mengakui, spesimen swab terbaru yang telah diperiksa di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad ada 277 sampel. Bertambah 277 sampel yang telah diperiksa, jadi totalnya sudah 15.845 sampel swab yang telah diperiksa secara keseluruhan, kata Mimi di Gedung Daerah Provinsi Riau.

Lab biomolekuler yang dimiliki Riau bisa memeriksa seribu spesimen terkait swab dalam sehari. Tim kami bisa memeriksa seribu sampel per hari di lab biomolekuler, namun sampel yang datang tidak banyak. Sampel yang dikirim kabupaten dan kota ini tidak mencapai yang ditargetkan. Sehingga berapa yang datang, itu yang diperiksa, ujarnya.

Sebagaimana dalam keterangan pers Kadiskes Riau ini menyebutkan Riau kembali tambah 5 kasus Positif Covid-19, 3 diantaranya satu keluarga yang mengindaksikan belum berhentinya kasus positif Covid-19 Riau kembali bertambah lima lagi. Dari tambahan lima kasus positif hari ini, tiga diantaranya merupakan satu keluarga. Hari ini kasus positif covid-19 Riau kembali bertambah lima orang, dan tiga diantaranya merupakan satu keluarga. Dengan begitu, maka total kasus positif Covid-19 Riau berjumlah 256 orang, ungkap Mimi.

class=wp-image-26158
Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi

Dari 256 orang positif itu, dirincikan Mimi, 21 orang dirawat di rumah sakit, 224 orang sehat dan telah dipulangkan, dan 11 meninggal dunia. Pasien covid-19 Riau ke-252 adalah Tn.S (54) yang merupkan warga Kabupaten Kampar, saat sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn.S merupakan kontak erat dari kasus positif covid-19 Riau ke-251 Tn.R (35) yang merupakan warga Kampar. Pasien ke-253 positif Riau adalah Ny.NR (23) yang merupakan warga kabupaten Siak, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di kota Pekanbaru. Ny.NR merupakan kontak erat dari kasus positif covid-19 Riau ke-244 Ny.SR (48) yang merupakan warga Siak.

Pasien ke-254 positif Riau adalah Ny.NA (24) yang merupakan warga Siak, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di kota Pekanbaru. Ny.NA merupakan kontak erat dari kasus positif ke-244 Ny.SR (48) yang merupakan warga Siak, jelasnya.

Pasien ke-255 positif Riau adalah Tn.N (50) yang merupakan warga Kabupaten Siak, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn.N juga merupakan kontak erat dari kasus positif ke-244 Ny.SR (48) yang merupakan warga Siak. Pasien ke-256 positif Riau adalah Tn.MY (90) yang merupakan warga Kabupaten Siak, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Siak. Tn.MY (90) merupakan kontak erat dari kasus positif ke-243 Ny.F (80) yang merupakan warga Siak, tuturnya. (surya dharma)

Tags : -,