30 Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Riau, Apa Penyebabnya?
Riau mencatatkan 30 orang meninggal terkait kasus virus corona pada bulan Agustus 2021 ini, lantas mengapa kasus kematian akibat Covid-19 begitu tinggi?
PEKANBARU - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau, per hari Jumat 20 Agustus 2021 bertambah 780 kasus.
"Spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 5.746 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 5.431 orang. Hasilnya diketahui ada 780 sampel yang terkonfirmasi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat malam (20/8).
Kabar baiknya di Riau terdapat penambahan 1.189 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Namun, kabar dukanya terdapat penambahan 30 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19. "Sehingga total terkonfirmasi di Riau menjadi 118.113 kasus. Dengan rincian, pasien isolasi mandiri 8.831 orang, rawat di RS 1.035 orang, sembuh 104.846 orang dan 3.401 meninggal dunia," kata Mimi.
Kematian akibat Covid-19 tinggi
Sebelumnya Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan Pertama adalah rekor kasus Covid-19 harian tertinggi, dengan 34.379 kasus baru, sehingga total kasus menjadi 2.379.397 kasus. Rekor kedua tercatat setelah 1.040 kematian dilaporkan di hari yang sama, meningkat tajam dari 728 kematian di hari sebelumnya. Kini, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 62.908 kasus.
Wiku Adisasmito mengatakan, lonjakan angka kematian ini terjadi seiring melonjaknya kasus positif virus corona di Indonesia. "Angka kematian yang terus meningkat ini dikontribusikan oleh banyak hal termasuk kasus yang juga semakin meningkat," kata Wiku seperti dirilis Kompas.com, Kamis (8/7).
Pemerintah saat ini terus berusaha untuk menjamin agar manajemen pelayanan kesahatan diterapkan dengan baik di setiap daerah. Wiku juga tidak menampik bahwa lonjakan kematian pasien Covid-19 ini disebabkan oleh kapasitas rumah sakit yang penuh. Seperti diketahui, media sosial Indonesia belakangan banyak diramaikan keluhan warga yang kesulitan mendapat kamar di rumah sakit.
Bahkan, beberapa pasien Covid-19 meninggal dunia karena belum sempat tertangani. "Kapasitas rumah sakit memang bukan tidak ada batasnya," jelas dia.
"Maka dari itu, upaya untuk mencegah penularan di masyarakat sangat penting untuk mengurangi jumlah orang yang perlu perawatan di RS," tambahnya.
Smentara untuk di Indonesia mencatatkan 20.004 kasus baru COVID-19 pada Jumat (20/8/2021). Tercatat total pasien aktif kini ada sebanyak 327.286 orang. Penambahan terbanyak terjadi di Jawa Barat dengan total 2.742 kasus. Disusul oleh Jawa Timur dengan 2.508 kasus baru. Kemudian Sumatera Utara dengan penambahan 1.481 kasus baru.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Jumat (20/8/2021) adalah sebagai berikut: Kasus positif bertambah 20.004 menjadi 3.950.304, Pasien sembuh bertambah 26.122 menjadi 3.499.037, Pasien meninggal bertambah 1.348 menjadi 123.981. Tercatat sebanyak 202.484 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 269.480.
Adapun sebaran 20.004 kasus baru COVID-19 di Indonesia hingga Jumat 20 Agustus 2021, sebagai berikut:
