3.083 Personel Gabungan Dikerahkan, Gubri: Seluruh Stakeholder Harus Siap Melakukan Pengamanan di Lebaran 

Operasi Ketupat Lancang Kuning 2022 mengerahkan sebanyak 3.083 personel gabungan untuk melakukan pengamanan di Lebaran.

PEKANBARU - Sebanyak 3.083 personel gabungan dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2022 di Provinsi Riau, yang digelar selama 12 hari (29 April - 9 Mei 2022).

Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal, usai memimpin apel gelar pasukan di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat 22 April 2022 mengatakan ribuan personel gabungan itu terdiri dari 1.678 personel Polri serta 1.405 personel dari instansi terkait.

Pihaknya juga menyiagakan 495 unit kendaraan dinas untuk menjalankan operasi tersebut. Di antaranya 206 unit kendaraan dinas roda empat dan 289 unit kendaraan dinas roda dua.

"Kita juga sudah menyiapkan 57 pos. Yakni 32 pos pengamanan, 20 pos pelayanan serta 5 pos terpadu. Tentunya kita letakkkan di lokasi-lokasi strategis, seperti lokasi rawan kemacetan dan rawan kecelakaan," ungkapnya.

"Prinsipnya semua kami siap melakukan pengamanan dan pelayanan masyarakat seperti di tempat ibadah, mal dan pusat perekonomian lainnya," sambungnya.

Muhammad Iqbal juga mengimbau kepada masyarakatnya Riau untuk tetap menjaga protokol kesehatan. "Kami juga gas pol untuk laju percepatan vaksinasi dan itu sudah kami lakukan," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan dengan telah digelarnya pasukan untuk menjalankan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2022, berarti seluruh stakeholder terkait sudah siap dalam melakukan pengamanan saat Lebaran nanti.

"Hari ini kita apel. Hari pemerinrah telah siap mengamankan mudik Lebaran bagi seluruh warga Riau yang ingin mudik," kata Syamsuar.

Syamsuar juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan rumahnya yang ditinggal mudik.

"Jaga keamanan di jalan, jaga rumahnya yang ditinggal kosong dan titipkan kepada tetangganya. Ini agar kita bisa aman selama mudik Lebaran. Kami siap untuk mengamankan daerah ini agar aman dan lancar," ujarnya. (*)