4 Pesawat Tempur Hawk 100/200 TNI AU Jelajah di Langit Tanjungpinang
4 pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) Hawk 100/200 dari Skadron Udara I Lanud Supadio Pontianak tiba di Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Jumat (14/8). (Foto. Istimewa)
TANJUNGPINANG - 4 pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) Hawk 100/200 dari Skadron Udara I Lanud Supadio Pontianak tiba di Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang pada Jumat (14/8) dengan misi Latihan Terbang Jelajah rute penerbangan dai Pontianak-Pekanbaru-Tanjungpinang dan kembali lagi ke Pontianak.
Komandan Skadron 1 Wing 4 Lanud Supadio Letkol Pnb M. Amry Taufanny menjelaskan bahwa Latihan tersebut digelar untuk menyiapkan dan mengoperasikan pesawat tempur taktis, baik untuk operasi lawan udara ofensif, operasi pertahanan udara, dan operasi dukungan udara sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk menignkatkan kemampuan opeasional serta meningkatkan dan menambah pengalaman terbang bagi penerbang tempur dalam melaksanakan terbang navigasi jarak jauh darir satu tempat ke tempat lain.
“Kegiatan hari ini kami dalam rangka Latihan Terbang Jelajah, sebelumnya kami Latihan Weapon Delivery, Air to Ground Bombing and Rocketing di Pekanbaru, kemudian kami sembari Kembali ke Pontianak, kami melaksanakan terbang jelah yaitu mengunjungi Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang,” tuturnya.
Sementara itu Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Wijanarko mengucapkan terima kasih kepada Skadron Udara I yang telah berkenan datang dan memberikan kesempatan kepada Prajurit Lanud RHF untuk mencoba kemampuan Ground Handling. “Saya mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Komandan Skadron yang telah memberikan kesempatan kepada Lanud Raja Haji Fisabilillah untuk mencoba kemampuan Ground Handling kami untuk menerima dan mengakomodir Pesawat Temur Hawk, dan kami berharap kepada Pemerintah Daerah untuk bisa menyiapkan lahan untuk keperluan Apron, sehingga apabila terjadi situasi kontijensi di wilayah Kepulauan Riau, kita sudah siap dengan dukungan apron dan shelter untuk pesawat tempur ke depan,” ujar Danlanud RHF.
Danlanud RHF berharap dengan kehadiran pesawat tempur tersebut dapat meningkatkan rasa keingintahuan kepada dunia militer, khususnya TNI Angkatan Udara. (rls)
