PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi jumlah hotspot atau titik panas di Sumatera sore ini ada 65 titik, berdasarkan update pada Selasa (18/7/2023) pukul 16.00 WIB.
"Titik panas di wilayah sumatera ada 65 titik, paling banyak di Babel 25 titik dan lampung 22 titik panas," kata petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Mia V.
Mia melanjutkan, kemudian ada tujuh titik panas di Sumsel, lima titik panas di Riau, lima titik panas di Bengkulu dan satu titik panas di Jambi.
"Untuk lima titik panas di riau berada di kabupaten Kuansing dan Inhu," tukasnya.
Sementara suhu udara mulai 23 derajat hingga 34 derajat celcius. Kemudian kelembaban udara 50-98 persen dan arah angin Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 10-20 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5-1,25 meter (rendah).
Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Namun sempat terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, dan Dumai.
Pemprov Riau telah memiliki enam helikopter bantuan patroli dan water bombing. Lalu Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam, juga terus dilakukan.
Pada Senin 16 Juli 2023 sore, jumlah hotspot di Pulau Sumatera turun dari 73 titik menjadi 62 titik. Termasuk Provinsi Riau jumlah hotspot kini tersisa empat titik.
"Total Hotspot Sumatera 62 titik, terbanyak di Bangka Belitung 22 titik. Lalu Aceh sembilan titik, Bengkulu tiga titik, Lampung 12 titik, Sumatera Barat dua titik, Sumatera Selatan empat titik, Sumatera Utara lima titik, dan Kepulauan Riau satu titik," sebut Moh Ibnu, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.
"Sedangkan Riau ada empat titik. Hotspot tersebar di Kabupaten Rokan Hilir satu titik, Rokan Hulu dua titik, dan Siak satu titik," sambung Yasir.
Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi sempat terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, dan Dumai.
Pemprov Riau sudah memiliki enam helikopter bantuan patroli dan water bombing. Berencana akan menambah lagi jika Karhutla kembali muncul. Lalu Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam, juga terus dilakukan. (*)
Tags : titik hotspot riau, lingkungan, 5 titik panas di riau, horspot di pulau sumatera,