Riau   2022/08/23 16:53 WIB

Akhirnya, PGI Minta Maaf Soal Joget 'Porno Aksi', LAMR: 'Kita Berikan Sanksi Adat'

Akhirnya, PGI Minta Maaf Soal Joget 'Porno Aksi', LAMR: 'Kita Berikan Sanksi Adat'
Ketua Umum MKA Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Marjohan

Pihak Persatuan Golf Indonesia (PGI) minta maaf soal adanya video joget erotis (aksi porno).

PEKANBARU - Akhirnya pihak Persatuan Golf Indonesia (PGI) minta maaf soal adanya video joget erotis saat kegiatan Turnamen Golf Piala Gubernur di Hotel Labersa, Pekanbaru, Minggu 21 Agustus 2022.

"PGI minta maaf soal video joget Erotis tetapi tetap diberikan sanksi adat."

"Kami akan bicarakan dengan datuk-datuk di LAMR, bagaimana tindak lanjutnya. Yang jelas, kita tidak akan masuk ke wilayah hukum karena bukan ranah kita. Permintaan maaf sudah disampaikan baik secara langsung maupun tertulis," kata Ketua Umum MKA Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Marjohan yang mengaku melalui WhatsApp (WA) tadi, Selasa (23/8).

LAMR akan memberi sanksi adat.

Pihaknya telah memanggil pihak PGI Riau terkait adanya joget erotis di acara penutupan kegiatan Turnamen Golf Piala Gubernur. 

Marjohan menuturkan, pihaknya telah mendengarkan keterangan PGI yang memang diminta LAMR tersebut. Ketua PGI Riau H. Khairul Istiqmal mengaku salah atas kejadian itu.

Menurut Marjohan, PGI sudah menunjukkan niat baik menyelesaikan persoalan tersebut sesuai ketentuan adat yang berlaku. Untuk itu, LAMR akan memutuskan sanksi adat untuk pihak PGI Riau. 

Ketua PGI Riau H. Khairul Istiqmal mengaku pihaknya telah meminta maaf kepada pengurus LAMR Provinsi Riau dan LAMR Kampar, di Balai Adat LAMR, Selasa (23/8/2022). Untuk itu mereka siap menerima saksi adat sepatutnya dari LAMR.

Dia didampingi Sekretaris PGI Riau Iskandar Zulkarnain dan Bendahara PGI Riau yang juga Ketua Panitia Tournamen Golf Gubernur Riau Cup XXX, Kelmi Amri.

Khairul bilang, joget erotis yang videonya viral itu terjadi di luar rangkaian acara yang penutupan turnamen golf.

"Penarinya datang dari luar. Tapi bagaimanapun, kami salah dan teledor," ujar dia.

Sejak awal beredarnya video itu, kata dia, pihaknya sudah merasa salah.

Tanpa diminta, pihaknya Senin pagi, langsung membuat jumpa pers dan bersurat kepada Gubernur Riau untuk minta maaf.

Surat itu antara lain ditembuskan juga kepada LAMR. Dia juga menepis keterlibatan pihak lain dalam peristiwa tersebut, apalagi menyangkut oknum pejabat.

"Ini murni acara PGI. Tak ada Pak Gubernur Syamsuar di situ," ujar Khairul.

Sebelumnya, video seorang biduan perempuan mengenakan rok mini berjoget di atas meja dan disawer viral di media sosial. Video itu diambil saat penutupan kegiatan Turnamen Golf Piala Gubernur di Hotel Labersa, Pekanbaru, Minggu (21/8/2022).

Ada dua video yang beredar. Video pertama berdurasi 2 menit 32 detik dan video kedua adalah potongan video pertama berdurasi 30 detik.

Dalam rekaman itu seorang pria mengenakan baju berlambang Pemprov Riau terlihat melecehkan sang biduan dengan mengambil gambar dari bawah rok biduan yang joget di atas meja. Selain itu, terlihat beberapa lelaki memberinya uang sawer. (*)

Tags : Ketua Umum MKA Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Marjohan, LAMR Panggil PGI, Penari Eksotis, News Kota,