AGAMA - Umat Muslim melakukan tadarus Al Quran di Masjid An Nur, Jalan Hangtuah,Pekanbaru, Selasa 12 Maret 2024.
Bulan suci Ramadhan dimanfaatkan oleh umat Muslim dengan mengisi waktu luang di masjid untuk beribadah. Mereka melaksanakan shalat dan tadarus Al Quran sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Melalui program Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau, karyawan dan karyawati muslim dituntut untuk lebih memaksimalkan ibadah selama bulan Ramadhan.
Seperti aktifitas pada Masjid Raya terbesar di Riau [An Nur], hari pertama puasa diisi kegiatan seperti tadarus Al-Qur`an, sholat dzuhur berjamaah, dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit (kultum).
"Berbenah dari tahun sebelumnya bulan Ramadhan kali ini menggunakan konsep berbeda, sekarang lebih mengutamakan kualitas ibadah dan kebersamaan," kata
Ustaz Zulkarnain Umar, Panitia Ramdhan 1445 Hijriyah memberi pengarahan sebelum memulai tadarus Al-Qur`an.
Ustaz Zulkarnain Umar juga menambahkan tadarus Al-Qur`an secara bersama lebih baik daripada dilakukan sendiri-sendiri, sehingga kesalahan-kesalahan dalam bacaan dapat diminimalisir.
"Jangan takut ditegur sekalipun saya atau Kepala Kantor yang salah dalam ucapan dan lafalnya, ini demi kebaikan bersama untuk memaksimalkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT," lanjut Nurdin.
"Mengingat kegiatan baca Al-Qur`an tidak hanya dilakukan di bulan puasa, hari-hari biasa aktifitas tersebut juga diterapkan kepada seluruh karyawan dan karyawati muslim yang dilakukan setiap hendak memulai pekerjaan," sambungnya.
Selesai tadarus Al-Qur`an dilanjutkan dengan sholat dzuhur berjama`aah, disambung dengan kultum yang pertama, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan melalui surat himbauan selama bulan Ramadhan.
Dalam tausiah singkatyang rencananya dibawakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau menggelar acara lepas tugas Mahyudin, memberikan kesimpulan bahwa intisari dari kita berpuasa dan memperbanyak amal ibadah selama sebulan penuh tidak lain adalah untuk mencapai tingkat derajat orang yang bertaqwa.
"Kita bersyukur dipertemukan kembali dengan bulan yang sangat mulia ini, mari kita manfaatkan sebaik mungkin agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT," sebut Ustaz Zulkarnain Umar.
"Jadi dibulan yang penuh ampunan ini hendaknya kita pandai dalam memfilter segala perbuatan, terutama mulut yang biasa berkata-kata tidak baik hendaknya diganti dengan ucapan dan amalan seperti memperbanyak dzikir dan membaca Al-Qur`an," ucap Ustaz Zulkarnain Umar lagi. (*)
Tags : masjid an nur, pekanbaru, tadarus alquran, al quran, aktivitas ramadhan, puasa ramadhan,