Aktivitas Pedagang Saat Ramadan dan Jelang Idul Fitri Meningkat, 'Seiring Aturan Prokes Dilonggarkan'
PEKANBARU - Aktivitas Pedagang saat Ramadan dan Jelang Idul Fitri 1443 Hijriyah semakin meningkat, seiring aturan Protokol Kesehatan (Prokes) dilonggarkan.
"Pedagang kue lebaran di Kota Pekanbaru makin ramai."
"Alhamdulillah makin dekat lebaran makin banyak yang beli. Kami juga sudah menambah beberapa stok kue kering yang sudah mau habis, seperti nastar, putri salju dan kacang-kacangan juga banyak peminatnya," kata Reti, salah seoarang pedagang di bilngan Jalan Bangkinang Raya, Panam, Minggu (24/4/2022).
Kelonggaran aktivitas masyarakat dan pedagang saat Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1443 tidak mau disia-siakan oleh para pedagang kue kering.
Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Sukaramai Trade Center (STC) Pekanbaru juga terlihat para pedagang kue lebaran berjejer.
Para pedagang diberi ruang untuk mengais rezeki dan mengumpulkan cuan jelang Idul Fitri. Berbeda dibanding tahun sebelumnya terutama saat pemberlakuan PPKM, aktivitas pedagang sangat terbatas.
Beragam kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, kue kacang, dan lainnya terlihat berjejer rapi dan menggoda masyarakat yang lewat.
Untuk harga pun sangat bervariasi, mulai Rp70.000 per kilogram hingga Rp100.000 lebih.
Untuk omzet diakui Ruhi mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen jika dibandingkan tahun lalu yang penjualan cukup lesu.
"Kalau dua tahun kemarinkan ada PPKM, aktivitas tidak bebas seperti sekarang, bahkan tahun lalu kita tidak boleh jualan di pinggir jalan seperti ini. Tahun ini sektor dagang sudah diberi kelonggaran masyarakat juga banyak tang datang dari luar Pekanbaru," tambah Reti lagi.
Untuk harga jual yang rata-rata mengalami kenaikan, itu disebut dipengaruhi naiknya sejumlah bahan dasar kue seperti gula, tepung dan yang lainnya.
"Modal sudah tinggi sekarang, terpaksa kita jual menyesuaikan lagi. Alhamdulillah pembeli pada ngerti kondisi melambungnya harga dasar pembuatan kue seperti gula, tepung, kacang dan lainnya," kata Yeni, pedagang lainnya. (rp.jon/*)
