PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Teriakan 'Perubahan' membahana di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Jalan Sudirman, Pekanbaru, mengiringi masuknya calon presiden (capres) Anies Baswedan ke dalam venue, Rabu (13/12/2023).
Capres nomor urut 1 usungan Nasdem-PKB-PKS itu tampak mengenakan kemeja putih polos dan celana panjang hitam, menaiki podium untuk menyampaikan orasi politiknya.
"Saya datang ke sini, pagi ini tiba di Pekanbaru, dan kembali menemui kehangatan masyarakat Pekanbaru. Merasakan suasana persaudaraan dan yang tidak kalah penting menemukan gelora perubahan di tempat ini. Insyaallah semangat perubahan ini terjaga sampai Februari 2024 besok," kata Anies disambut gegap gempita seribuan pendukung yang terdiri dari para kader partai Koalisi Perubahan, simpatisan dan masyarakat umum pendukung Anies-Muhaimin (AMIN).
Anies menegaskan bahwa sudah waktunya Indonesia mengalami perubahan demi kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Sebab selama ini, menurut Anies, kondisi masyarakat lebih banyak dipersulit padahal seharusnya bisa lebih mudah.
"Ini bukan sesuatu yang rumit. Tapi perlu dikerjakan serius karena yang akan dihadapi adalah orang-orang yang ingin mengeruk manfaat terlalu banyak. Kita harus lakukan proses adil yang memberi kesetaraan bagi semua. Untuk itu diperlukan kewenangan, penguasa, pemilik kewenangan yang berpihak pada masyarakat," ujarnya.
Anies turut menyoroti harga kebutuhan pokok seperti beras yang masih saja meroket naik tapi kehidupan petani tetap sulit.
"Bapak-ibu jika beras mahal tapi uangnya diterima petani saya yakin ibu-bapak ikhlas. Masalahnya bapak-bapak, ibu-ibu, bayar beras mahal tapi petani terima uangnya sedikit. Jadi yang mahal itu hilang di jalan, banyak mafia. Apakah mereka perlu diberikan? Ya! Apakah mereka perlu dibasmi? Ya! Oleh karena itu kita persiapkan untuk membasmi mafia-mafia ini," sebutnya.
Serukan Perubahan Indonesia
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan blusukan ke Pasar Sail di Jalan Hangtuah, Pekanbaru, dan berdialog secara terbuka bertajuk Desak Anies dengan pedagang setempat juga masyarakat yang sudah tumpah ruah menunggu.
Kunjungan itu bagian dari rangkaian jadwal Anies selama di Kota Bertuah.
Dalam momen itu Izmu selaku pemandu acara menanyakan perasaan Anies usai Debat Capres kemarin malam di KPU RI, Selasa (12/12/2023).
"Pak Anies, semalam debat nih, semua orang pada nonton. Cerita dong pak, sedikit, bapak semalam itu pribadi puas atau tidak pak? Impresi bapak, perasaan bapak semalam bagaimana?" tanya Izmu.
Anies kemudian merespon bahwa tadi malam ia juga menanyakan soal perasaan namun tidak dijawab.
"Tadi malam saya tanya perasaan tapi kok nggak dijawab. Iya 'kan? Tadi malam saya tanya perasaan 'kan enggak dijawab? Sekarang saya ditanya perasaan jawabannya saya bersyukur bisa kembali ke Riau," kata Anies yang disambut gelak tawa dan seruan hadirin.
Ucapan Anies itu diduga menyindir capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat momen debat capres tadi malam.
Saat debat capres itu Anies menanyakan perasaan Prabowo soal putusan MK yang menjadi jalan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo. Putusan MK itu dinilai banyak pihak sarat pelanggaran etik.
"Prabowo daftar ke KPU setelah MK lalu ada MKMK, bilang keputusan itu ada etik. Setelah ada pencalonan salah setelah etika, apa perasaan bapak ada pelanggaran etika?" tanya Anies dalam debat tersebut.
Prabowo kemudian merespon bahwa pada intinya keputusan MK itu sudah tidak dapat diubah.
"Intinya keputusan itu tidak dapat diubah saya laksanakan. Kita ini bukan anak kecil mas Anies, sudahlah. Sekarang begini intinya rakyat yang putuskan rakyat yang menilai kalau rakyat tidak suka Prabowo-Gibran, tidak usah dan saya tidak takut tidak punya jabatan!" tegas Menteri Pertahanan RI itu
Komentari Negeri Minyak
Dalam agenda keduanya di Kota Pekanbaru, calon presiden (capres) Anies Baswedan orasi politik di hadapan ratusan pendukungnya di GOR Jalan Sudirman.
Mengenakan kemeja putih polos dan celana hitam, Anies berdiri di podium dan menyapa bergilir para kader partai politik yang mengusungnya, simpatisan dan masyarakat umum yang hadir.
"Bapak ibu sekalian, kita semua berkumpul disini karena kita ingin perubahan. Kita ingin negeri kita lebih adil. Seperti yang tertulis di kertas itu bahwa 'minyak di atas minyak di bawah tapi mane ade'. Negeri kaya minyak tapi minyak tetap susah, rakyat tetap miskin," kata dia.
Pasangan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar itu menyoroti kondisi Provinsi Riau yang menurutnya memprihatinkan.
Sebagai salah satu provinsi terbesar penghasil minyak bumi dan minyak kelapa sawit, Anies mengaku tak habis pikir harga minyak yang mahal dan sering langka di Riau.
"Riau tempatnya minyak. Bagaimana tempat penghasil minyak kekurangan minyak? Ada apa? Apa yang terjadi? Ini perlu dibiarkan apa diubah? Tentu diubah," tegasnya.
Anies menyebut bahwa persoalan harga barang mahal dan kelangkaan kadang disengaja oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab sehingga perlu wewenang yang lebih besar untuk membasminya.
"Karena itu kita perlu satu suara untuk perubahan," pungkasnya.
Sementara Kapten Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengaku bersyukur dengan antusiasme masyarakat Pekanbaru dalam menyambut Anies Baswedan hari ini, Rabu (13/12/2023).
Terlebih ketika dialog terbuka di Pasar Sail Jalan Hangtuah sore tadi, Markarius mengungkap jumlah hadirin jauh melampaui target mereka.
Padahal sebelumnya Anies juga telah menyapa masyarakat di gelanggang olahraga remaja (GOR) jalan Sudirman, namun antusiasme masih terlihat hingga ke Pasar Sail.
Bahkan walau sudah dibatasi, kata Markarius, tak mampu membendung antusiasme masyarakat yang ingin melihat Anies Baswedan secara langsung.
"Sebenarnya sudah kita batasi, karena KPU juga membatasi sekitar 2.000-an orang. Tapi tadi membludak hingga 6.000 orang," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Riau itu.
Markarius menyebut bahwa jumlah kehadiran masyarakat itu merupakan bukti tersendiri atas sosok Anies Baswedan.
"Bahkan ada masyarakat yang hadir tanpa diminta panitia dan mereka juga membawa makanan sendiri. Panitia menyiapkan juga, tapi karena membludak tentu tidak mencukupi. Alhamdulillah yang hadir ternyata membawa makanan dan memfasilitasi sendirilah, karena memang hanya ingin melihat Anies," ujarnya.
Markarius mengaku merasa bangga melihat hal tersebut.
"Antusiasme masyarakat melihat pak Anies ini, wah, luar biasa sekali. Apalagi emak-emak," pungkasnya. (*)
Tags : capres anies baswedan, anies datang ke pekanbaru, anies datang ke negeri minyak, ribuan masyarakat riau sambut kedatangan anies baswedan, masyarakat membludak serukan perubahan indonesia ,