Pekanbaru   2025/09/21 11:13 WIB

Api Melalap 5 Bangunan di Jalan Pepaya Pekanbaru yang Menyisakan Puing-puing Bangunan, Tapi Tidak ada Korban Jiwa

Api Melalap 5 Bangunan di Jalan Pepaya Pekanbaru yang Menyisakan Puing-puing Bangunan, Tapi Tidak ada Korban Jiwa
5 bangunan di Jalan Pepaya Pekanbaru terbakar.

PEKANBARU – Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jalan Pepaya, Kota Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (20/9/2025).

Api yang berkobar hebat menghanguskan satu unit rumah dan enam kios, menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Musibah ini bermula dari sebuah kedai nasi yang diduga menjadi titik awal munculnya api. Angin kencang yang bertiup di siang hari memperparah situasi, membuat si jago merah melahap bangunan di sekitarnya hanya dalam hitungan menit.

Api mulai terdeteksi sekitar pukul 13.30 WIB. Seorang saksi mata mengungkapkan bahwa kobaran api pertama kali terlihat dari bagian dapur kedai nasi tersebut.

Dalam waktu singkat, lidah api merambat cepat ke kios-kios lain dan satu unit rumah yang berada di dekatnya. Asap tebal membubung tinggi ke langit, memicu kepanikan warga yang berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan harta benda.

Tak lama setelah laporan masuk pada pukul 13.45 WIB, enam unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit rescue milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru langsung diterjunkan ke lokasi.

Petugas menghadapi tantangan berat, terutama karena akses jalan yang sempit dan kerumunan warga yang memadati lokasi kebakaran.

Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Zarman Candra, menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari aktivitas memasak di kedai nasi tersebut.

"Untuk penyebab pastinya, kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Tim gabungan termasuk ahli forensik akan dilibatkan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan kebakaran," ujarnya.

Angin yang bertiup kencang disebut sebagai faktor utama yang mempercepat penyebaran api. Dalam waktu kurang dari dua jam, sebagian besar bangunan semi permanen di lokasi kejadian sudah berubah menjadi puing.

Meski api berhasil dijinakkan, proses pendinginan terus dilakukan hingga pukul 15.20 WIB untuk memastikan tidak ada bara api yang bisa kembali memicu kebakaran.

Petugas terus menyemprotkan air ke titik-titik yang masih panas demi mencegah potensi kebakaran susulan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan sumber mata pencaharian.

Pemerintah Kota Pekanbaru diharapkan segera turun tangan memberikan bantuan logistik dan dana tanggap darurat untuk membantu para korban memulai kembali kehidupan mereka.

Kebakaran ini menghanguskan 5 bangunan yang terdiri dari sebuah rumah makan, konter ponsel, toko barang bekas, warung harian, serta satu unit rumah tinggal warga.tapi tidak ada korban jiwa.

Salah satu saksi mata, Ira (40), mengaku melihat api pertama kali muncul sekitar pukul 14.10 WIB.

Menurutnya, api berasal dari bagian atap salah satu kios sebelum akhirnya menyebar ke bangunan lainnya.

"Tiba-tiba saja api keluar dari atap, besar sekali, langsung merambat ke kios di sebelahnya," ujarnya.

Kebakaran ini langsung ditangani oleh tim pemadam kebakaran yang mengerahkan tiga unit mobil ke lokasi.

Petugas berjibaku memadamkan api dan berusaha keras agar si jago merah tidak merambat ke bangunan lain di sekitar kawasan padat tersebut.

Kapolsek Sukajadi, Jorminal Sitanggang, memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan awal masih kami dalami," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Hingga kini, jumlah kerugian materil belum dapat dipastikan. Namun, peristiwa ini menambah panjang daftar kasus kebakaran di Pekanbaru.

Dari data yang dihimpun, sepanjang Januari hingga Agustus 2025 telah terjadi 102 kasus kebakaran bangunan.

Khusus pada Agustus saja, tercatat 18 kasus, menjadikannya bulan dengan insiden kebakaran terbanyak tahun ini. Sejak awal 2025, enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran di wilayah ini. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : kebakaran, 5 bangunan terbakar, pekanbaru, api melalap 5 bangunan di jalan pepaya pekanbaru, 5 bangunan terbakar tidak ada korban jiwa, News Kota,