PEKANBARU - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Riau gelar event Jemputan Belanja Raya yang dihadiri Kepala Disperindagkop UKM Riau, M Taufiq OH dan Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pemerintahan, Yurnalis Basri.
"Event Jemputan Belanja Raya digelar dalam rangka menyemarakkan hari peringatan kemerdekaan Indonesia ke-78 tahun dan milad Provinsi Riau ke-66."
"Kami harap ini bisa dikembangkan lebih baik dan variatif untuk menarik orang luar Riau untuk datang berbelanja, sekaligus memperkenalkan Riau sebagai salah satu kota investasi bisnis dan usaha," Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pemerintahan, Yurnalis Basri dalam pembukaan acara itu di Living World Pekanbaru, Kamis (3/8).
Ketua APPBI DPD Riau, Agus Salim, mengatakan event ini melibatkan12 pusat perbelanjaan se-Provinsi Riau. Yaitu Mal Ska, Mal Pekanbaru, Plaza Citra, MTC Mal (Giant Panam), Plaza Senapelan, Mal Ciputra Seraya, Sukaramai Trade Centre (Ramayana Pasar Bawah), Living World Pekanbaru, Pekanbaru Exchange, The Central Plaza, serta Mandau City Duri dan Citimall Dumai.
Kegiatan digelar satu bulan penuh atau dari 1 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023 ini. Masyarakat akan mendapatkan diskon belanja hingga 78 persen.
Tetapi Yurnalis berharap para pengelola mal dapat melibatkan tenant-tenant dari UMKM khususnya yang menjual produk khas Melayu.
"Gandeng UMKM lokal untuk berjualan di mal, terutama yang berhubungan dengan kearifan dan kekayaan budaya melayu Riau. Kami berharap dengan adanya even ini bisa menciptakan even wisata belanja di Riau sehingga masyarakat luar dapat berkunjung dan disuguhkan banyak pilihan," ujarnya.
Sementara itu Ketua DPP APPBI Indonesia, Alphonzus Widjaja, mengungkapkan salah satu alasan diadakannya kegiatan tahunan ini juga dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang menurunkan daya beli masyarakat.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu satu pendorong untuk meningkatkan minat belanja masyarakat. Apalagi ada diskon hingga 78 persen," pungkasnya.
Yurnalis dalam kata sambutannya pada pembukaan resmi Jemputan Belanja Raya menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendukung Jemputan Belanja Raya ini. Event ini ditaja Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Riau.
Ia menyebut bahwa dalam audiensi pengurus APPBI DPD Riau, Gubernur Riau Syamsuar, sangat mendukung kegiatan itu. Karena Jemputan Belanja Raya sudah masuk kedalam kalender event Provinsi Riau yang diharapkan bisa mendatangkan wisatawan.
"Kami harap ini bisa dikembangkan lebih baik dan variatif untuk menarik orang dari luar ke Riau, sekaligus memperkenalkan Riau sebagai salah satu kota investasi," kata Yurnalis.
"Apalagi kita tahu khususnya untuk Kota Pekanbaru, Pekanbaru juga merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di Sumatera, sehingga even ini sangat sesuai dengan perkembangan Kota Pekanbaru," sambungnya.
Pertumbuhan ekonomi Riau sendiri, ia melanjutkan, sudah berada di atas 4 persen. Sementara untuk tingkat investasi, Riau menduduki peringkat lima nasional dan dua di Sumatera.
"Hadirnya banyak mal membuktikan Riau sebagai provinsi bisnis, Pekanbaru sebagai kota bisnis. Tingginya minat masyarakat mencari produk berkualitas dengan harga murah menjadi sasaran yang tepat," ujarnya.
Yurnalis juga berpesan ke APPBI DPD Riau untuk melibatkan UMKM lokal. Guna menjual produk buatan asli daerah Riau sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Melayu.
Selama periode Jemputan Belanja Raya customer juga dapat ikut serta dalam program undian yang akan diundi pada 3 September 2023.
Customer hanya perlu menukarkan struk belanja di meja informasi yang berada di setiap pusat perbelanjaan minimal transaksi Rp 200 ribu dari tenant-tenant di hari yang sama dan berlaku kelipatan.
Adapun hadiah yang akan diundi dalam Jemputan Belanja Raya 2023 antara lain 2 unit sepeda motor dan emas batangan. Event ini akan digelar sebulan penuh yaitu mulai dari 1-31 Agustus 2023. (*)
Tags : asosiasi pengelola pusat belanja indonesia, appbi riau, appbi gelar jemputan belanja raya, seluruh perusahaan retail berlakukan diskon 78 persen, news,