Headline News Kota   2022/02/19 10:0 WIB

APPSI Perjuangkan Nasib Pedagang Agus Salim, yang 'Hidupnya Hanya Mencari Makan'

APPSI Perjuangkan Nasib Pedagang Agus Salim, yang 'Hidupnya Hanya Mencari Makan'

PEKANBARU - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Agus Salim Pekanbaru minta pemerintah dapat memperhatikan nasibnya yang kian terkatung-katung.

"Nasib pedagang Agus Salim yang hidup mereka hanya mencari makan."

"Kemarin kita sudah melakukan pertemuan di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan [Disperindag] Pekanbaru membahas nasib pedagang yang akhirnya mereka masih bisa melakukan aktivitasnya tetapi ada ketentuannya yang diisyaratkan," kata Ketua APPSI Pekanbaru, Ida Yulita Susanti pada media belum lama ini.

Pertemuan APPSI Pekanbaru dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mempertanyakan apakah pedagang masih bisa berdagang, pihak Disperindag Pekanbaru memperbolehkannya.

Pihak Disperindag memperbolehkan tetapi memberikan ketentuan. "Mereka (pedagang,-red) tetap bisa berdagang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga jalan itu berfungsi dengan baik sebagai sarana transportasi perhubungan secara umum," kata Ingot Hutasuhut.

Menurutnya, pada malam harinya, kawasan tersebut bisa dijadikan destinasi wisata kuliner, seni budaya maupun kerajinan dan sebagainya. "Sehingga yang diharapkan nilai perekonomian di kawasan itu akan menjadi meningkat karena itu merupakan jantung kota Pekanbaru," sebut Ingot.

Ingot pun mengetahui bahwasanya Pasar Agus Salim sudah ada sejak dulu sebagai kawasan perdagangan hingga kawasan Senapelan.

Ingot Ahmad Hutasuhut mengakui bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru ingin meningkatkan fungsi pasar Agus Salim itu sendiri, baik itu fungsi transportasinya karena itu jalan, kemudian juga fungsi ekonominya.

Terkait APPSI yang memperjuangkan nasib pedagang Agus Salim ini, Ingot menjelaskan bahwa kedatangan APPSI melakukan audiensi terkait mekanisme pengelolaan Pasar Agus Salim.

"Mungkin akan disusun, dibangun secara mandiri oleh APPSI, bagaimana saran masukan APPSI sebagai mitra pemerintah, bagaimana sebaiknya penataan ataupun pembagian zona waktu, tempatnya menjadi lebih baik seperti apa," ulas Ingot.

Tetapi menurut Ingot, pedagang jangan merasa terayomi, "Ini program Pemerintah Kota. Adapun pendestrian sepanjang kawasan jalan Agus Salim yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Kota, tentu tidak boleh ada bangunan permanen," sebutnya.

Ketua APPSI Pekanbaru, Ida Yulita Susanti sendiri telah menyampaikan bahwa tujuan ke Disperindag Pekanbaru untuk berdiskusi mencari solusi terkait kondisi yang ada.

"Kami menyampaikan ke Pak Kadis terkait hasil komunikasi kami dengan seluruh pedagang yang ada di Agus Salim. Kemudian juga menyampaikan informasi terkait kondisi yang ada di lapangan," kata Ida.

Ida menjelaskan ke Disperindag bahwa pedagang tidak ada niat menolak program pemerintah, tidak ada niat untuk membangkang.

"Pedagang hanya mencari makan untuk kelangsungan hidup bagi anak ataupun keluarganya," terang Ida.

Penggusuran pedagang Agus Salim yang dilakukan sejak pada 18 November 2021, Ida berharap, kedepannya tidak ada lagi peristiwa seperti itu kembali terulang.

Ida pun menilai relokasi pedagang di Pasar Agus Salim dan Pasar Inpres dinilai tidak layak. "Saya sudah meninjau Pasar Agus Salim dan Pasar Inpres. Pasar Agus Salim itu lantainya 2 dengan kondisi yang memprihatinkan dengan gedung yang retak dan juga tidak adanya saluran pembuangan drainase. Selain itu lapak untuk pedagang tidak layak karena ukurannya kecil dan jumlah pedagang tidak memadai," kata Ida. (rp.jon/*)

Editor: Elfi Yandera

Tags : APPSI Perjuangkan Nasib Pedagang Agus Salim, Pedagang Agus Salim Pekanbaru, News Kota, Pedagang Hanya Mencari Makan,