Agama   2025/08/05 11:15 WIB

Arab Saudi Luncurkan Layanan Digital Elektronik untuk Tingkatkan Kapasitas Hotel dan Akomodasi Jamaah Haji

Arab Saudi Luncurkan Layanan Digital Elektronik untuk Tingkatkan Kapasitas Hotel dan Akomodasi Jamaah Haji
Transformasi digital haji

Kementerian Pariwisata Arab Saudi meluncurkan layanan elektronik baru yang memungkinkan operator fasilitas perhotelan berlisensi di Makkah dan Madinah.

AGAMA - Kementerian Pariwisata Arab Saudi telah merilis layanan digital terkini yang memungkinkan pengelola akomodasi berizin di Mekah dan Madinah mengajukan peningkatan jumlah tempat tidur selama musim haji tahun 1447 H.

Layanan ini disusun sesuai dengan prosedur resmi dan kriteria yang telah ditetapkan, sebagai bagian dari langkah-langkah awal pemerintah dalam mempersiapkan musim haji yang akan datang.

Peluncuran layanan ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus Kementerian Pariwisata dalam mendorong transformasi digital, guna mempermudah proses birokrasi dan meningkatkan efektivitas operasional di bidang perhotelan.

Diharapkan, inisiatif ini dapat membantu memastikan kesiapan layanan sehingga jamaah haji mendapatkan tingkat kenyamanan dan pelayanan yang optimal.

Fasilitas baru ini mendukung strategi internal kementerian dalam memperkuat penyedia akomodasi berizin melalui penyediaan solusi digital yang efisien dan terintegrasi.

Dengan memanfaatkan portal perizinan kegiatan kepariwisataan, para pengelola bisa mengajukan serta melacak permohonan penambahan kapasitas secara lebih praktis.

Dalam kerangka yang lebih luas, sesuai dengan arah Saudi Vision 2030, inisiatif digitalisasi ini selaras dengan komitmen negara untuk menjadikan pemerintahan elektronik sebagai fondasi utama efisiensi layanan publik.

Layanan e-Government di Arab Saudi telah terhubung dengan ratusan fasilitas daring untuk memudahkan akses bagi wisatawan maupun pelaku industri pariwisata.

Penerapan sistem berbasis digital ini turut mempercepat proses persetujuan administratif dan mengurangi potensi kesalahan manusia.

Hal ini memungkinkan penyedia akomodasi—seperti hotel, losmen, atau penginapan lainnya—untuk merespons kenaikan jumlah jamaah haji tanpa mengorbankan standar pelayanan.

Meningkatnya jumlah jamaah haji dan umrah dalam beberapa tahun terakhir menuntut penyesuaian cepat pada sistem akomodasi.

Data dari musim Umrah 2025 mencatat lebih dari 1,2 juta peziarah dari 109 negara telah tiba di Arab Saudi sejak bulan Juni, menciptakan peluang sekaligus tantangan dalam hal kualitas layanan dan pengawasan akomodasi.

Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga memperketat aturan guna mencegah masuknya jamaah yang tidak memiliki izin resmi haji ke Mekah, dengan menerapkan sanksi berupa denda dan larangan masuk.

Langkah ini sekaligus bertujuan memastikan bahwa hanya jamaah terdaftar yang mendapatkan akses terhadap layanan publik, termasuk akomodasi dan transportasi yang aman serta bermutu.

Dengan kehadiran layanan elektronik terbaru dari Kementerian Pariwisata ini, Arab Saudi semakin menegaskan komitmennya untuk menjadikan digitalisasi sebagai poros utama dalam transformasi sektor pariwisata dan ibadah.

Inisiatif ini tidak hanya mempermudah proses administratif bagi penyedia layanan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan jamaah yang datang untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Kementerian Pariwisata Arab Saudi juga meluncurkan layanan elektronik baru yang memungkinkan operator fasilitas perhotelan berlisensi di Makkah dan Madinah untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur selama musim haji 1447 H mendatang, sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.   

Kementerian mengatakan, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun layanan digital dan memudahkan prosedur, meningkatkan efisiensi operasional dan kesiapan di sektor perhotelan untuk memberikan standar tertinggi layanan jamaah haji. 

Dikutip dari laporan Saudigazette, Senin (4/8/2025), layanan terbaru ini juga bagian dari persiapan awal menteri pariwisata untuk musim haji 2027 dan strategi yang lebih  luas untuk mendukung akomodasi berlisensi, meningkatkan kualitas servis dan menawarkan solusi electronik yang lancar dan efektif. 

Kementerian bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan digitalnya untuk memastikan kenyamanan jamaah haji dan yang memungkinan mereka untuk melakukan perjalanan spiritual dengan mudah dan tenang. 

Operator dapat mengakses layanan tersebut melalui Portal Perizinan Kegiatan Pariwisata di situs web kementerian. (*) 

Tags : haji, makkah, jamaah haji, arab saudi, madinah,