ASIAN AGRI terus menunjukkan kepeduliannya untuk melakukan upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di desa-desa seputaran operasional perusahaan.
"Asian Agri menunjukkan kepedulian pada desa menggelontorkan dana Corporate Social Responsibility/CSR untuk program bebas api."
"Sudah enam tahun berjalan, program DBA Asian Agri mampu meminimalisir terjadinya karhutla di desa-desa binaan perusahaan," kata Head of Operation Asian Agri Omri Samosir, Jumat 10 Juni 2022 kemarin.
Hal ini selaras dengan tujuan jangka panjang Asian Agri 2030, dimana salah satu pilarnya adalah Iklim Positif.
Sejak 2016 Asian Agri sudah menjalankan Program Desa Bebas Api (DBA) yang bersinergi dengan pemerintah, TNI/Polri serta menggandeng desa-desa di seputaran operasional untuk bersama-sama mencegah terjadinya karhutla, baik melalui edukasi, penyuluhan, pelatihan, bantuan alat pemadam kebakaran serta memberikan dukungan pembukaan lahan tanpa bakar.
Bahkan memberikan insentif ekonomi bagi desa yang berhasil menjaga desanya bebas karhutla. Terbukti, ragam kegiatan tersebut mampu meminimalisir terjadinya karhutla di desa-desa seputar operasional perusahaan.
Bahkan, sejak diluncurkannya program DBA di Riau, Asian Agri sudah membagikan penghargaan dengan total nominal Rp1,4miliar. Hal ini merupakan bukti nyata kepedulian perusahaan dalam upaya pencegahan karhutla, khusunya di Riau.
Sebelum ada program DBA, lanjut Omri Samosir, pada tahun 2015 luas lahan terbakar di desa-desa mencapai 1.771 hektare. Namun seiring berjalannya program DBA, insiden kebakaran lahan berkurang secara signifikan dan pada pertengahan tahun 2022 luas lahan yang terbakar di desa-desa binaan totalnya hanya 1,7 hektare.
"Rata-rata penurunan luas area terbakar di desa binaan pertahunnya mencapai 50 persen," tambah Omri Samosir saat memberikan sambutan di acara Penandatangan MOU dan Pemberian Penghargaan DBA di Hotel Grand Eliete, Pekanbaru. (rilis)
Tags : Asian Agri, Pedulian Desa, Asian Agri Gelontorkan Dana CSR, Program Bebas Api, Corporate Social Responsibility, CSR,