News Kota   2022/06/13 7:47 WIB

Dewan Minta Pemerintah Buat Kelonggaran Karantina, 'untuk Mencegah Penyebaran PMK Sapi'

Dewan Minta Pemerintah Buat Kelonggaran Karantina, 'untuk Mencegah Penyebaran PMK Sapi'
H. Fatullah SH MH, Anggota DPRD Kota Pekanbaru

PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) minta Pemerintah melakukan kelonggaran karantina untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sapi.

"Dewan minta pemerintah buat kelonggaran karantina untuk mencegah penyebaran PMK Sapi."

"Kita minta Kementan kalau bisa karantina 14 hari itu mohon dilonggarkan, karena itu terlalu lama. Masa waktu 14 hari dikarantina itu juga adalah penyiksaan bagi hewan kurban seperti asupan makanannya di situ tidak sempurna, kan kasihan kita," kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru, H. Fatullah SH MH, Minggu (12/6).

Pemerintah mewajibkan karantina selama 14 hari bagi hewan ternak sebelum dikirim memenuhi permintaan di setiap daerah di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pad asapi.

Fatullah berharap Kementan RI dapat melonggarkan aturan karantina hewan ternak selama 14 hari tersebut, karena dinilai terlalu lama dan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan hewan kurban.

Fathullah berpandangan, karantina selama 14 hari ini dinilai sangat memberatkan terlebih menjelang momen hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah. "Kita berharap pemerintah dapat menurunkan masa karantina sapi ini. Misalkan, dari 14 hari menjadi 7 hari untuk mengurangi kerugian yang dialami pedagang," sebutnya.

"Apalagi ketersediaan pasokan sapi dari luar Pulau jawa sudah tidak bisa lagi lantaran adanya aturan karantina 14 hari. Kalau dimasukkan ke karantina, otomatis sapi yang hendak diberangkatkan ke tempat tujuan itu terlambat karena ada aturan karantina 14 hari," urainya.

Misalnya sapi itu dikirim dari NTT, lanjut Fathullah, masuk di Bekasi pada tanggal 15-20 Juni, otomatis dikarantina selama 2 minggu lamanya. "Jadi, sapi yang diseberangkan ke Pulau Sumatera itu lebaran kurbannya bisa jadi di jalan," jelasnya.

Politisi Gerindra ini mengimbau kepada para pengusaha agar waspada dan senantiasa menjaga kebersihan kandang dan pakan ternak agar terhindar dari penyakit, terutama PMK.

"Sebagai sesama pengusaha, kita informasikan kepada pengusaha sapi yang ada di Kota Pekanbaru agar berhati-hati dalam situasi dan kondisi PMK yang mewabah sekarang ini, yang paling penting tetap jaga kebersihan kandang, asupan makan dijaga baik," tutup Fathullah. (rp.sul/*)

Tags : DPRD Pekanbaru, Kelonggaran Karantina, Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku Sapi, PMK Sapi, News Kota,