PEKANBARU - Aparatur Sipil Negara (ASN) muslim di Riau bersedia gajinya dipotong sebanyak 25 persen untuk bersedekah di Badan Amal Zakat Nasional (Baznas).
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menggerakkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk mengeluarkan sebagian dari gajinya untuk bersedekah.
Dia menjelaskan, bahwa gaji ASN yang beragama islam akan secara otomatis dipotong 2,5 persen secara otomatis setiap bulannya untuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Baznas ini membantu kita untuk kembali ke jalan yang benar. Diantaranya dengan pemotongan 2,5 persen gaji untuk Baznas," kata Gubri di Gedung Daerah Provinsi Riau, belum lama ini.
Sebelumnya, kata Gubri, pihak Basnaz sempat meminta agar pemotongan gaji untuk bersedekah ini dilandasi dengan surat pernyataan kesediaan dari para pegawai yang nanti gajinya akan dipotong.
Namun, menurut Gubri hal itu tidak diperlukan. Sebab, sudah selayaknya umat muslim untuk menyisihkan sedikit dari gajinya untuk bersedekah.
"Saya bilang tidak perlu pakai surat pernyataan, pokoknya kalau agamanya islam, otomatis langsung dipotong 2,5 persen untuk Basnaz. Misal, Syamsuar, agama islam, langsung terpotong juga," jelasnya.
Dengan demikian, Gubri berharap pengumpulan dana melalui Baznas ini dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat miskin.
"Alhamdulillah lewat Baznas, kita bisa membantu masyarakat miskin yang tidak terakomodir dalam regulasi. Seperti memberikan beasiswa pendidikan dan membantu fakir miskin," jelasnya. (*)
Tags : ASN, Riau, gaji, Baznas,