KAMPAR, RIAUPAGI.COM - Larshen Yunus, Ketua DPD KNPI Riau prihatin melihat sumber daya manusia (SDM) perempuan di Desa Karya Indah, Kabupaten Kampar, Riau relatif rendah.
"Kami banyak menemukan di lapangan perempuan-perempuan di desa itu tidak menerima pendidikan yang layak atau putus sekolah, bahkan jumlah penyandang buta huruf cukup tinggi," kata Larshen Yunus yang juga Bakal Calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Senin.
Ia mengatakan, dirinya berjanji akan memperjuangkan aspirasi perempuan jika terpilih menjadi wakil rakyat pada pemilihan legislatif 2024.
Saat ini, keterwakilan perempuan di Kabupaten Kampar saja sangat kecil sehingga kebijakan untuk perempuan terlihat minim.
Karena itu, pihaknya berharap pemilu 2024 keterwakilan perempuan bisa melebihi target 30 persen sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003.
"Kami meminta masyarakat agar mendukung keterwakilan perempuan di legislatif untuk memenuhi target 30 persen itu," katanya.
Menurut dia, saat ini sumber daya manusia (SDM) perempuan di beberpa desa di Kampar rendah akibat tidak menerima pendidikan yang layak atau putus sekolah.
Bahkan, perempuan di pelosok-pelosok desa mereka memilih bekerja sebagai penata rumah tangga, buruh perkebunan dan pabrik.
Begitu juga banyak perempuan di Kampar menjadi tenaga kerja wanita (TKW) ke beberapa negara tetangga [Malaysia].
Ia akan memperjuangkan alokasi dana untuk meningkatkan SDM perempuan melalui pendidikan gratis mulai SD sampai SMA/SMK maupun pendidikan luar sekolah (PLS).
Selain itu juga pelatihan-pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan agar mereka kaum perempuan bisa hidup mandiri juga dapat menyerap lapangan pekerjaan.
"Jika terpilih di legislatif nanti, saya akan memprioritaskan untuk kemajuan perempuan di Kampar," kata Larshen Yunus sebagai Bacaleg Dapil 2 Kabupaten Kampar ini.
Ia menyebutkan bahwa dirinya optimistis pada pemilu 2024 terpilih menjadi legislatif karena diperkirakan mengantongi sekitar 10.000 suara.
Dukungan masyarakat cukup tinggi di Kecamatan Tambang dan Kecamatan Tapung karena memiliki simpatisan, kader dan relawan.
"Kami terus mengoptimalkan ke lapangan agar lebih dekat dengan masyarakat sebab jika terpilih menjadi legislatif dipastikan akan memberikan kesejahteraan khususnya kaum perempuan," katanya. (*)
Tags : komite nasional pemuda indonesia, knpi riau, larshen yunus ketua knpi riau, larshen yunus bakal calon legislatif, bacaleg larshen yunus, bacaleg partai persatuan indonesia, bacaleg perindo prihatin sdm perempuan, sdm perempuan di kampar, news daerah,