PEKANBARU - Badan Pusat Statistis (BPS) Provinsi Riau mencatat nilai ekspor di Riau terus melonjak.
"Pada Desember 2021, nilai ekspor sebesar US$ 1,77 miliar, mengalami kenaikan 7,32% dibanding November 2021."
“Jadi dengan kenaikan ekspor Riau pada Desember, baik dari sektor migas dan non migas, secara nasional Riau memberikan kontribusi sebesar 7,90% terhadap ekspor nasional,” kata Kepala BPS Provinsi Riau Misparuddin seperti dirilis mcr, Senin (17/1/2022).
Dia melihat lonjakan juga terjadi pada ekspor non migas pada Desember 2021 sebesar US$ 1,67 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 9,13% dibanding ekspor non migas November 2021.
Tetapi secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Desember 2021 sebesar US$ 19,70 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 42,68% dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor non migas sebesar US$ 17,97 miliar, mengalami kenaikan sebesar 35,79%.
"Dari sisi impor Riau juga mengalami kenaikan. Nilai impor Riau pada Desember 2021 sebesar US$ 267,97 juta, mengalami kenaikan sebesar 81,94% dibanding impor November 2021."
“Demikian juga impor non migas Desember 2021 sebesar US$ 231,16 juta, mengalami kenaikan sebesar 69,12% dibanding impor non migas November 2021. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 1,25%,” jelasnya.
BPS juga mencatatkan secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Desember 2021 sebesar US$ 1,62 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 22,99% dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga impor non migas mencapai US$ 1,50 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 25,48%.
“Dengan demikian kondisi neraca perdagangan Riau untuk Desember 2021 surplus sebesar US$ 1,50 miliar. Secara kumulatif selama Januari-Desember 2021 juga surplus sebesar US$ 18,08 miliar. Ini kondisi yang baik,” terangnya. (*)
Tags : Badan Pusat Statistik Riau, Nilai Ekspor Riau, Ekspor Mengalami Lonjakan,