Headline News   2024/03/04 22:24 WIB

Badan Pusat Statistik Mewanti-wanti Adanya Kenaikan Harga Pangan di Momen Ramadhan

Badan Pusat Statistik Mewanti-wanti Adanya Kenaikan Harga Pangan di Momen Ramadhan

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mewanti-wanti adanya kenaikan harga pangan di momen Ramadhan. Beberapa komoditas yang berpotensi naik ini di antaranya daging ayam, minyak goreng, hingga beras.

"Waspada kenaikan harga pangan di Bulan Ramadhan."

"Waspada terjadinya kenaikan harga secara umum pada momen bulan Ramadhan, yang ditunjukkan dari data historikal perkembangan inflasi di mana pada momen Ramadhan selalu terjadi inflasi," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah dalam konferensi pers, Jumat (1/3).

Habibullah mengatakan, secara historis pada bulan Ramadhan memang selalu terjadi kenaikan komoditas pangan.

Habibullah membeberkan, beberapa komoditas yang berpotensi memberikan andil terhadap inflasi diantaranya daging ayam ras, minyak goreng, hingga gula pasir.

"Beberapa komoditas yang berpotensi memberikan andil terhadap inflasi umum adalah komoditas pangan yaitu daging ayam ras, minyak goreng, beras, ayam hidup, daging sapi, telur ayam ras, dan gula pasir," jelasnya.

Berdasarkan data paparannya untuk daging ayam pada bulan Ramadhan, menyumbang andil inflasi sebesar 0,05 persen pada 2020, kemudian 2021 0,06 persen, 2022 0,09 persen, dan Maret 0,01 persen. 

Kemudian minyak goreng pada Ramadhan 2020 menyumbang inflasi sebesar 0,01 persen, 2021 sebesar 0,01 persen, 2022 0,19 persen. Kemudian beras 2020 0,01 persen, -0,01 persen, 2022 sebesar -0,01 persen, dan 2023 0,02 persen.

Lalu untuk telur ayam secara historis di bulan Ramadhan pada 2020 memberikan andil inflasi sebesar -0,01 persen, 2022 0,02 persen, dan 2023 0,01 persen. 

Sedangkan gula pasir pada 2020 sebesar 0,02 persen, 2022 0,01 persen. Untuk daging sapi pada 2020 sebesar 0,01 persen, dan 2022 sebesar 0,01 persen. (*)

Tags : Harga Pangan, Bps, Inflasi, Ramadhan, Minyak Goreng, Beras, Viva Bisnis, Jakarta,