KOTA BANDUNG memiliki berbagai tempat wisata dan ziarah yang punya nilai sejarah dalam penyebaran agama Islam. Sebagiannya juga cocok untuk sebagai wisata religi yang bisa menyejukkan hati.
Kota Bandung memiliki berbagai tempat wisata, mulai dari wisata budaya, wisata alam, hingga wisata religi."
Wisata religi ini berkaitan dengan ziarah ke tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah atau makam tokoh-tokoh agama, yang diyakini memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam.
Selain itu dengan berkunjung ke tempat ziarah bisa memberikan kesejukan hati, dengan cara berdoa dan tafakur.
Berikut terdapat 3 rekomendasi tempat ziarah di Bandung yang kerap dikunjungi sebagai wisata religi untuk menggali sejarah dan mendapatkan kesejukan hati.
1. Makam Keramat Mama Eyang Rende
Salah satu wisata religi yang sering dikunjungi adalah Makam Keramat Mama Eyang Rende, yang terletak di Desa Rende, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Mama Rende merupakan salah satu tokoh yang menyebarkan agama Islam di Bandung.
Nama besar Mama Rende adalah Kiai Ahmad Zakariyya, dahulu beliau bersembunyi dibalik pakaian yang compang camping saat menyiarkan agama Islam.
Beliau meninggal pada tahun 1939 sekitar 72 tahun lalu di usia sekitar 97 tahun.
Tempat ini dibuka selama 24 jam, dan tidak dikenakan biaya sepeserpun untuk memasuki kawasan ini.
2. Kampung Mahmud
Kampung Mahmud merupakan desa adat yang di dalamnya terdapat beberapa makam yang dikeramatkan oleh warga setempat.
Selain warga setempat yang sering berziarah, wisatawan dari luar kampung juga sering berkunjung untuk mendoakan para leluhur dan menikmati suasana perkampungan yang dapat memberikan kesejukan hati.
Di Kampung Mahmud terdapat tiga makam leluhur yang dikeramatkan, yakni Eyang Abdul Manaf, Eyang Dalem Abdullah Gedung, dan Agung Zaenal RIF.
Lokasi kampung ini terletak di pinggir Sungai Citarum, tepatnya Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Biasanya selama bulan Maulid, kampung ini selalu ramai dikunjungi para peziarah, terutama di malam Jumat.
Saat-saat inilah Kampung Mahmud bisa dikatakan seperti pasar malam, karena sangat ramai oleh orang yang akan berziarah
Lokasi kampung ini terletak di pinggir Sungai Citarum, tepatnya Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Biasanya selama bulan Maulid, kampung ini selalu ramai dikunjungi para peziarah, terutama di malam Jumat.
Saat-saat inilah Kampung Mahmud bisa dikatakan seperti pasar malam, karena sangat ramai oleh orang yang akan berziarah
Peziarah dapat mengunjungi Makam Eyang Dalem Ibrahim Cipatik kapan saja, karena kawasan ini bukan setiap hari selama 24 jam tanpa dipungut biaya.
Lokasinya berada di Kompleks Pemakaman Pataruman, Desa Cipatik, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (*)
Tags : bandung, tempat ziarah, wisata religi, agama Islam, kesejukan hati, bandung miliki tempat wisata, bandung miliki tempat ziarah punya nilai sejarah dalam penyebaran agama islam,