Bangunan SDN 83 Pekanbaru Diluluhlantak Api Besar, 'Tetapi Gagal Diperbaiki Buat Siswa Numpang Belajar dengan Waktu yang Lama'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Pendidikan [Disdik] Kota Pekanbaru awalnya akan memperbaiki bangunan SDN 83 Pekanbaru yang terbakar, diperbaiki dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2023 oleh Pemko Pekanbaru.

"Rencana perbaikan bangunan SDN 83 Pekanbaru yang terbakar bakal tidak jadi dilaksanakan."

"Tidak jadi menggunakan BTT untuk perbaikan SDN 83 Pekanbaru tersebut lantaran waktu yang sangat mepet di akhir tahun ini. Pasalnya, anggaran perbaikan sekolah tersebut lebih dari Rp200 juta, sehingga harus dilakukan lelang," kata Kadisdik Kota Pekanbarum Dr Abdul Jamal MPd, Rabu (15/11).

Kebakaran gedung SDN 83 kemarin cukup hebat yang menghanguskan bangunan SDN 83 Pekanbaru pada 17 Oktober 2023 lalu tetapi tak jadi diperbaiki Pemko Pekanbaru pada tahun ini.

Ada delapan kelas dan satu aula yang rusak akibat kebakaran tersebut. Namun hingga kini sekolah tersebut belum diperbaiki.

Karena kondisi sekolah yang tidak beratap, maka siswa di SDN 83 Pekanbaru itu memumpang belajar di SD terdekat. Ada tiga SD terdekat yang saat ini tempat belajar sementara siswa SDN 83 Pekanbaru.

Tiga sekolah itu yakni SDN 29 Pekanbaru, SDN 66 Pekanbaru dan SDN 67 Pekanbaru. Para siswa SDN 83 Pekanbaru untuk sementara waktu menumpang belajar di tiga sekolah tersebut hingga bangunan sekolah mereka siap ditempati kembali.

Disidk Abdul Jamal mengaku para siswa yang menumpang sekolah masuk siang. "Mereka belajar setelah siswa SD tempatan pulang dan kemudian baru dilanjutkan oleh mereka hingga sore," sebutnya.

Untuk pelaksanaan lelang membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Sementara saat ini sudah masuk pertengahan November. Sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan BTT dalam waktu yang singkat.

"Jadi tidak terkejar dilakukan perbaikan sekarang. Waktu sudah mepet, itu harus lelang dulu karena jumlahnya (anggaran perbaikan) di atas Rp200 juta," ujar

Rencananya kata Jamal, jelang akhir Desember 2023 ini sekolah tersebut akan diperbaiki satu gedung, yang alami kerusakan pasca terbakar beberapa waktu lalu.

Gedung ini hanya alami kerusakan pada bagian atap, sehingga hanya butuh perbaikan dengan perkiraan anggaran Rp500 juta. (rp.sul/*)

Editor: Elfi Yandera