PASIR PANGARAIAN - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) salurkan bantuan pada para guru ngaji di masa pandemi Covid-19.
Bantuan secara simbolis diserahkan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Rohul Drs H Syahrudin MSy, didampingi Ketua BAZNas Rohul Armen ZA, Komisioner BANas Rohul H Tarmizi, Kepala KUA Rambah, di Sekretariat KUA Rambah. Bantuan disalurkan BAZNas Rohul kepada 480 guru ngaji, dari Zakat yang dihimpun melalui Asnaf Fisabillah. Setiap 1 kecamatan dibantu untuk 30 guru ngaji, yang masing masing guru ngaji dibantu Rp250 ribu. "Saya berharap, bantuan bisa dimanfaatkan untuk peningkatan murid dalam membaca Alquran. Selain peningkatan baca Alquran, saya juga berharap agar guru ngaji juga harus dibina akhlak anak didiknya," Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahrudin MSy, Selasa (15/23).
Kakan Kemenag Rohul Syahrudin berpesan kepada perwakilan guru ngaji penerima bantuan, bantuan yang diterima walaupun kecil namun bila dimanfaatkan dengan baik akan bermanfaat. Dengan waktu jam pelajaran agama yang sedikit dan kini sistem daring, sehingga guru ngaji agar bisa berikan pembinaan akhlak anak-anak didik. Ketua BAZNas Rohul Armen ZA menyatakan, guru ngaji yang mendapatkan bantuan walaupun jumlahnya tidak besar, namun diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik. "Kita berharap, bantuan Rp250 ribu per guru ngaji untuk 480 guru ngaji se Rohul, nantinya dapat membantu guru ngaji. Karena baru besaran itulah yang bisa disalurkan BAZNas Rohul tahun ini, kita berharap kedepannya bantuan bisa lebih meningkat lagi," sebut Armen ZA.
Bantuan guru ngaji, disalurkan dari Asnaf Fisabilillah. Tahap awal disalurkan untuk 30 guru ngaji di tingkat kecamatan. Sedangkan guru ngaji di 15 kecamatan lainnya, nantinya kata Armen ZA akan disalurkan langsung Komisioener BAZNas Rohul. "Tahun ini kita baru bisa bantu 30 guru ngaji per kecamaran di Rohul, dan semula anggaran untuk guru madrasah namun anggaran bantuan dimanfaatkan untuk bantuan Covid 19 sehingga kita pilih bantuan bagi guru ngaji," terang Armen.
Hingga saat ini realisasi penerimaan zakat yang dihimpun BAZNas Rohu sudah capai sekitar Rp4 miliar hingga November 2020 dari target tahun ini Rp4,5 miliar. Namun Aremen optimis hingga akhir 2020 realisasi itu bisa tercapai. Potensi penerimaan zakat terbesar masih dari ASN di Pemkab Rohul hingga 95 persen. Kemudian penerimaan zakat dari perusahaan yang baru aktif penyaluran zakatnya dari PTPN V antara Rp27 juta hingga Rp30 juta setiap bulannya. Zakat pribadi juga dari perorangan, pedagang, terang Armen. (rp.elf/*)
Tags : Badan Amil Zakat Nasional, BAZNas Rohul, Guru Ngaji, Pandemi Covid-19,