Beberapa Daerah Banyak Anak-anak Positif Covid-19 dan 14 Orang Meninggal, Kata Gubernur Syamsuar
PEKANBARU - Beberapa daerah di Riau sudah banyak anak-anak Positif Covid-19 dan 14 orang meninggal dunia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, total anak-anak usia di bawah lima tahun (Balita) yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.469 orang.
"Tolong disampaikan, bahwa protokol kesehatan jangan kita abaikan, karena sekarang ini di beberapa daerah sudah banyak anak-anak positif Covid-19," kata Gubri pada media belum lama ini.
Dari jumlah 3.469 orang ada sebayak 14 diantaranya meninggal dunia. Tingginya kasus penularan dan kematian pada anak akibat Covid-19 mengkhawatirkan banyak pihak, tak terkecuali Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Gubri mengatakan bahwa orang tua memiliki tanggung jawab untuk menjaga anaknya dan menerapkan protokol kesehatan.
Tingginya jumlah anak-anak yang terjangkit Covid-19 membuktikan isu yang mengatakan bahwa anak-anak kebal karena memiliki antibodi terhadap virus sangat keliru. Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Provinsi Riau, Citra Cesilia mengatakan untuk kelompok anak usia 0 hingga 5 tahun memang tidak banyak yang terjangkit, namun angka kematian justru bisa dikatakan tinggi. "Artinya, orang tua tidak boleh menganggap sepele kasus Covid-19 pada anak," kata dia.
Cesilia mengatakan sering kali orang tua ketika melihat anaknya demam menganggapnya sebagai hal yang biasa, padahal merupakan gejala Covid-19 sehingga anak tidak segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Untuk diketahui, anak-anak usia 0 hingga 5 tahun di Provinsi Riau yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 417 orang, dirawat di rumah sakit 22 orang, sembuh 3.016 orang dan meninggal 14 orang sehingga total menjadi 3.469 orang. (*)
