PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Beberapa nama tokoh di Pekanbaru mulai muncul ke publik yang akan mengikuti suksesi bakal calon [Balon] Walikota di 2024.
"Beberapa tokoh di Pekanbaru akan mengikuti suksesi balon Walikota."
"Memang saat ini beberapa tokoh yang ada di Pekanbaru mulai muncul ke publik, untuk mengikuti pesta demokrasi pemilihan kepala daerah [Pilwako] 2024," kata Ketua Umum [Ketum] Lembaga Melayu Riau [LMR], H. Darmawi Wardhana Zalik Aris SE Ak, Selasa (2/4).
Ketum LMR , Darmawi Wardhana Zalik Aris, menyikapi mulai banyak tokoh yang ancang-ancang maju di Pilwako Pekanbaru 2024 ini bukanlah sesuatu yang mengherankan.
Menurut Darmawi Wardhana Zalik Aris, menjadi Walikota akan menjadikan nilai tawar seorang pemimpin jadi lebih tinggi ketimbang kepala daerah lainnya.
"Di mana dalam Pilwako selalu ada yang memiliki rekam jejak sebagai mantan Walikota atau pendatang baru."
"Pekanbaru kan bergengsi, di Kota ini punya magnet tersendiri, oleh karena itu menjadi Walikota itu diperebutkan oleh banyak figur, banyak tokoh. Karena Walikota itu bisa saja jadi batu loncatan untuk menjadi Cagub," kata Darmawi Wardhana Zalik Aris.
Pemilihan Walikota Pekanbaru memang tinggal menghitung bulan. Namun beberapa tokoh yang mulai muncul diantaranya yaitu Ketua DPD partai Demokrat Riau sekaligus Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, mantan Wakil Walikota periode 2012–2017 dan 2017–2022 Ayat Cahyadi, anggota DPRD Riau Parisman Ihwan, dan tokoh masyarakat pengamat tata kota Dr Ikhsan.
Selain itu ada pula politikus perempuan anggota DPRD Pekanbaru yang sudah menyatakan diri sebagai bakal calon Walikota Pekanbaru yaitu Ida Yulita Susanti dan anggota DPRD Riau Ade Hartati.
Dari nama-nama tersebut, wajah Ida Yulita Susanti, Dr Ikhsan hingga Agung Nugroho bahkan sudah terpampang di baliho di berbagai sudut Kota Pekanbaru dengan tulisan bakal calon Walikota Pekanbaru.
Keenam nama tersebut kecuali Dr Ikhsan juga maju pada Pileg 2024 lalu dan meraih suara tertinggi. Sehingga tak heran jika banyak pihak yang menyebut bahwa Pilwako Pekanbaru kali ini bertabur bintang yang akan bersaing ketat.
Agung Nugroho dari Demokrat merupakan caleg Kota Pekanbaru yang mencetak rekor total raihan suara sah tertinggi diantara caleg lainnya dengan 47.198 suara.
Sedangkan Ayat Cahyadi memimpin sebagai caleg PKS dengan perolehan suara tertinggi yaitu 27.291 suara.
Begitu pun Parisman Ihwan yang berhasil menjadi caleg partai Golkar peraih suara terbanyak dengan 19.910 suara.
Sementara itu, meskipun Ida Yulita Susanti dan Ade Hartati bukan pemuncak di partainya saat Pileg yang lalu, namun keduanya tetap bisa mengamankan posisi suara terbanyak kedua.
Agung Nugroho ketika dikonfirmasi mengaku bahwa dirinya memang siap maju untuk Pilwako Pekanbaru.
Agung bahkan tak menutup kemungkinan akan berkoalisi dengan partai lain ataupun nama lain yang telah bermunculan.
"Semua masih sangat cair, kita bisa bekerjasama dengan siapa saja. Kita siap untuk maju," ujarnya.
Tetapi pihak KPU juga telah memberikan syarat bagi dukungan calon Walikota Pekanbaru jalur independen, mengingat latar belakang para tokoh beraneka ragam, mulai dari politikus, ustaz hingga birokrat.
Bagi politikus cukup mudah maju dalam kontestasi Pilkada Pekanbaru 2024.
Partai politik yang menjadi perahu mereka dalam bertarung sudah di tangan.
Sementara kandidat non partai harus berjuang di jalur independen atau calon perseorangan.
Berdasarkan UU 10 Tahun 2016, calon perseorangan harus memenuhi syarat dukungan dari jumlah penduduk yang memiliki hak pilih atau tercantum dalam daftar pemilih tetap pada pemilihan umum atau pemilihan sebelumnya yang paling akhir di daerah bersangkutan.
Untuk maju dalam Pilkada Kota Pekanbaru jalur independen, calon kandidat harus mengantongi minimal dukungan sebanyak 7,5 persen.
Hal itu lantaran DPT terakhir Kota Pekanbaru pada Pemilu 2024 mencapai 771 ribu lebih pemilih.
Syarat dukungan tersebut haruslah tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan di Kota Pekanbaru.
Untuk diketahui berdasarkan PKPU nomor 2 tahun 2024, pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan pada bulan Mei 2024.
Kandidat terkuat di Pilkada Kota Pekanbaru 2024
Salah satu kandidat yang terkuat di Pilkada Pekanbaru 2024 adalah Ida Yulita Susanti.
Kalah di Pileg DPRD Riau pada Pemilu 2024, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti menantang Agung Nugroho yang terlebih dahulu menyatakan maju sebagai bakal calon Walikota Pekanbaru di Pilkada Kota Pekanbaru 2024.
Untuk diketahui, Agung Nugroho termasuk dalam kandidat terkuat di Pilkada Pekanbaru.
Agung Nugroho dan kandidat lainnya memiliki modal kuat di dalam Pilkada Kota Pekanbaru 2024.
Selain sukses di Pileg Pemilu 2024, Agung Nugroho memiliki pengaruh besar di partainya.
Agung Nugroho yang merupakan Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau menjadikan ia sebagai kandidat terkuat di Pilkada Pekanbaru 2024.
Agung berhasil meraih 47.000 lebih suara di Kota Pekanbaru sebagai anggota DPRD dan terpilih kedua kalinya di DPRD Riau.
Sementara itu Ida Yulita Susanti disebut-sebut telah mengantongi mandat dari Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto pada November 2023 lalu untuk maju di Pilkada Pekanbaru 2024.
Ida Yulita Susanti juga dipandang sebagai politisi yang tegas, berani, dan tidak pernah neko-neko dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Satu di antara komitmen Ida Yulita Susanti dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat, adalah dengan memperjuangkan para pedagang pasar.
Dia diberi amanah sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Pekanbaru karena sepak terjangnya dalam memperjuangakan pedagang Pasar Bawah Pekanbaru yang viral di media sosial. (*)
Tags : pemilihan kepala daerah, pilwako, 2024, pekanbaru, bakal calon walikota, pilkada 2024 ,