PEKANBARU - Belajar tatap muka di Kota Pekanbaru sudah dimulai, bahkan pihak Dinas Pendidikan menyatakan sudah siap seratus persen.
Sembilan sekolah menengah pertama (SMP) Negeri di Kota Pekanbaru sudah memulai belajar tatap muka. Sembilan sekolah ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan (Disdik). "Hari ini baru sembilan sekolah. Semuanya SMP negeri," kata DR H Ismardi Ilyas MA, Kamis (9/9).
Sembilan SMP negeri ini adalah, SMP Negeri 8, SMP Negeri 6, SMP Negeri 13, SMP Negeri 21, SMP Negeri 25, SMP Negeri 23, SMP Negeri 29, SMP Negeri 42, dan SMP Negeri 33. Sembilan SMP ini sebelumnya sudah mengajukan permohonan belajar tatap muka. Setelah disurvei, sembilan SMP ini sudah sesuai standar protokol kesehatan dan mendapatkan rekomendasi dari Disdik.
Aktivitas belajar tatap muka bisa dimulai di setiap sekolah setelah mendapat rekomendasi dari Disdik. Seluruh sekolah untuk mengajukan permohonan untuk memulai aktivitas belajar tatap muka. "Siapa yang sudah kita rekomendasikan, silahkan buka. Mereka harus mendapat rekomendasi kita dulu," jelasnya.(*)
Menurutnya, mayoritas sekolah negeri di Kota Pekanbaru sudah memenuhi syarat menggelar belajar tatap muka secara terbatas. Mereka sudah melakukan evaluasi di 117 SD dan 45 SMP. Dia memastikan mayoritas sekolah negeri di Kota Pekanbaru sudah menyiapkan fasilitas penunjang protokol kesehatan. "Seratus persen sekolah negeri sudah memenuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Menurutnya, ada sekolah yang belum siap. Kebanyakan sekolah swasta yang memiliki dana operasional kecil. Mereka pun mengalami kendala dalam mempersiapkan fasilitas protokol kesehatan. Sejumlah sekolah swasta di Kota Pekanbaru masih belum siap menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19 saat belajar tatap muka secara terbatas. "Mereka belum melengkapi fasilitas untuk mendukung penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
Kondisi ini merupakan hasil survei tim Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru pada pekan lalu. Mereka melakukan survei di SD serta SMP negeri dan swasta. Para peserta didik sebenarnya sudah bisa melakukan belajar tatap muka secara terbatas pada PPKM level 3. Namun hanya 50 persen kapasitas ruang kelas bisa digunakan. Ismardi menyebut bahwa belajar secara online selama ini kurang efektif. Ia menyebut bahwa efektivitasnya hanya 33 persen. (rp.sul/*)
Tags : Belajar Tatap Muka Dimulai, Pekanbaru, Sekolah Negeri Sudah Siap Belajar Tatap Muka ,