PEKANBARU - Bersempena peringatan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru mendukung Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) untuk menyukseskan Program Satu Data Indonesia.
"Bersempena peringatan Hari Pengentasan Kemiskinan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru jalankan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek)."
"Kita dari komisi III DPRD Pekanbaru sangat mendukung program Regsosek ini, supaya tidak ada masyarakat miskin yang seharusnya mendapatkan bantuan tapi malah tidak dapat bantuan," sebut Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Aidil Amri AS, Sabtu (15/10).
"Jadi kita bisa kroscek lagi, agar data yang dihasilkan akurat dan tepat sasaran," sambungnya.
Mulai hari ini akan dilaksanakan pendataan awal Regsosek ke masyarakat, dalam penyediaan data berkualitas. Kementerian PPN atau Bappenas pun sudah menginisiasi regsosek sebagai sinergi dan kolaborasi multi Kementerian dan Lembaga.
"Regsosek diharapkan dapat menyediakan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat," sebutnya.
Aidil Amri mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dilakukannya pendataan awal regsosek.Pasalnya, selama ini data masyarakat miskin simpang siur dan amburadul karena didapatkan dari sumber yang berbeda-beda.
"Data yang selama ini kita lihat, terkesan simpang siur dan amburadul. Semoga RT dan RW bisa memberikan sosialisasi kepada warga sekaligus melakukan pemantauan di lapangan," ujarnya.
Pendataan awal regsosek, dilakasanakan mulai dari tanggal 15-14 Oktober 2022 mendatang. Informasi yang dikumpulkan dalam pendataan ini diantaranya kondisi sosioekonomi geografis dan kondisi perumahan dan sanitasi air bersih.
Kemudian kepemilikan aset, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan dan informasi sosial ekonomi lainnya. (rp.ind/*)
Tags : Program Registrasi Sosial Ekonomi, Regsosek, Pekanbaru, Peringatan Hari Pengentasan Kemiskinan, DPRD Dukung Program Regsosek,