INHU - Lurah Pematangreba Sudarman SE telah mengkonfirmasikan adanya jejak kaki harimau dan terdengarnya auman satwa liar yang dikenal ganas itu ke Badan Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Inhu dan tidak lama tim BKSDA bersama ketua RT dan masyarakat setempat menelusuri kebenarannya.
Masyarakat sebelumnya resah tentang adanya isu harimau yang berkeliaran di daerah pemukiman warga. Sontak suasana jadi heboh saat salah seorang warga melaporkan kejadian itu kepada lurah setempat ketika dirinya mendengar suara auman harimau yang berada di Jl. Tuk Modang, Dusun Sungai Durian, Kelurahan Pematangreba, Kecamatan Rengat Barat. Benar saja, berdasarkan Investigasi dari tim BKSDA dan masyarakat bahwa telah ditemukan jejak seekor harimau di sekitaran kebun warga.
Lurah Sudarman menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam beraktivitas dan mengurangi kegiatan di luar rumah sampai pihak BKSDA menemukan harimau yang dinyatakan ada dengan bukti ditemukannya jejak kaki si belang tersebut. "Berkenaan dengan hal ini dimohonkan kepada perangkat Kelurahan, Kaling, RW dan RT di Jalan Tuk Modang untuk menghimbau kepada warganya dan masyarakat untuk lebih berhati-hati serta mengurangi aktivitas disore dan malam hari,” ujarnya, Kamis (3/8). (rp.zud/*)
