Lingkungan   2023/09/03 10:58 WIB

Panas Terik jadi Timbulkan Hotspot Makin Membara, 'Diperparah Intensitas Hujan Masih Berkurang'

Panas Terik jadi Timbulkan Hotspot Makin Membara, 'Diperparah Intensitas Hujan Masih Berkurang'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Intensitas hujan mengguyur Provinsi Riau mulai berkurang, sejak Minggu 3 September 2023 ini.

"Intensitas hujan berkurang timbulkan hotspot makin membara."

"Sore sampai malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Kampar, Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Kota Dumai," kata Ahmad Agus, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Minggu (3/9).

BMKG memprediksi hujan tidak merata mengguyur kabupaten/kota di Riau. Cuaca pagi hingga siang cenderung cerah berawan. Suhu udara cukup terik, maksimal bisa mencapai 34 derajat celcius.

Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5-1,25 meter, masih rendah. Untuk jumlah hotspot di Riau ada 28 titik terbanyak di Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil).

Jumlah hotspot di Pulau Sumatera membludak. Bahkan wilayah Provinsi Riau yang sempat nihil, malah muncul 28 hotspot..

"Titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera ada 717 titik, terbanyak di Sumatera Selatan 448 titik. Lalu Jambi 52 titik, Sumatera Barat 12 titik, Kepulauan Riau satu titik, Bengkulu 15 titik, Lampung 89 titik, Bangka Belitung 71 titik, dan Aceh satu titik," ujar Ahmad Agus, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.

"Kemudian Riau ada 28 titik, tersebar paling banyak di Kabupaten Indragiri Hilir 14 titik. Lalu Inhu (Indragiri Hulu) 11 titik, Rokan Hulu dua titik, dan Kota Pekanbaru satu titik," sambungnya.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Pemprov Riau telah punya tujuh helikopter bantuan patroli dan water bombing. Kemudian operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam sudah dihentikan. (*)

Tags : intensitas hujan berkurang, panas terik di riau, panas terik timbulkan hotspot, titik hotspot makin membara,