Hujan dengan intensitas tinggi masih berpeluang menghantam wilayah Riau, dampak yang ditimbulkan dari hujan membuat terjadi banjir merendam rumah di wilayah Riau lalu ruas jalan utama juga banyak tergenang.
PEKANBARU - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Syamsudin Noor Banjarmasin memperkirakan hujan dengan intensitas tinggi masih berpeluang menghantam wilayah Riau. Hingga pekan kedua di bulan Januari 2021 ini, BMKG) menilai Riau masih berpotensi hujan hingga beberapa hari ke depan.
Pada 12-16 Januari 2021 kemarin terjadi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berdampak banjir di sebagian besar wilayah Riau. Menurut Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Anggun menyebut akumulasi jumlah curah hujan selama 5 hari hingga 16Januari mencapai 300 mm. Kondisi ini tergolong dalam kondisi ekstrim yang dipicu oleh dinamika atmosfer di wilayah Riau yang labil.
Anggun mengatakan, hujan dominan akan mengguyur Riau pada malam hari. Menurutnya, potensi hujan cenderung terjadi pada malam hingga dini hari. Sementara pagi hingga sore tak ada potensi hujan. Cuaca cenderung cerah berawan. "Curah hujan cenderung terjadi malam hari, dimana potensi hujan dengan intensitas ringan di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu. Jadi Riau masih berpotensi hujan, untuk pekan kedua in hujan bersifat tidak merata, hanya terjadi di sebagian Riau saja," ujar Anggun, Senin (18/1)." ujar Anggun.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 – 32.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 60 – 95 %. Sementara arah angin berhembus ke Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan 05 – 36 Km/jam. Adanya pergerakan suplai uap air dari Pasifik Timur ke Pasifik Barat (La Nina) serta suhu muka laut yang lebih hangat dari normalnya, mengakibatan aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di wilayah Riau menjadi lebih signifikan," katanya.
Secara umum BMKG memantau Desember 2020 dan Januari 2021 merupakan puncak musim hujan di wilayah Riau. Sehingga hujan yang terjadi pada bulan-bulan tersebut merupakan hujan yang turun secara kontinyu," sebutnya.
Dia mengungkap prospek tiga hari ke depan, hampir seluruh wilayah Riau masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan. Namun, yang perlu diwaspadai adalah beberapa daerah. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 – 1.25 meter. "Waspada terhadap gelombang laut yang tinggi di wilayah Perairan timur Bintan," tuturnya.
"Intensitas hujan secara umum akan menyeluruh pada akhir Januari dalam kondisi normal sebagaimana siklus musim hujan". Berdasarkan laporan BPBD dampak yang ditimbulkan dari hujan ini terjadi banjir merendam rumah di wilayah Riau dengan ketinggian bervariasi antara 0.5 hingga 2 meter, lalu ruas jalan utama juga banyak tergenang. (rp.sdp/*)
