Headline Riau   2021/09/04 12:22 WIB

BPBD Riau Beri Langkah Antisipasi dan Surati Kabupaten-Kota Soal Banjir dan Longsor

BPBD Riau Beri Langkah Antisipasi dan Surati Kabupaten-Kota Soal Banjir dan Longsor

Riau memasuki musim penghujan. Beberapa wilayah daerah Kabupaten/kota bersiap-siap untuk melakukan langkah dan antisipasi jika banjir.

PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengimbau warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir dan longsor. 

"Biasanya, memasuki musim penghujan, sebagai upaya peringatan dini dan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman banjir dan tanah longsor kami sudah mengirim surat ke seluruh kabupaten/kota di Riau," kata Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal dirilis mediacenterriau, Jumat (3/9).

Edy mengungkapkan, ada dua daerah di Riau yang memiliki potensi banjir, yakni Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir. Selain banjir, sejumlah wilayah di Riau juga masuk dalam ancaman tanah longsor. Seperti di Kabupaten Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar dan Kuansing.

Pihaknya berharap dengan peringatan dini dan kesiapansiagaan tersebut semua daerah di Riau dapat melakukan upaya pencegahan dalam meminimalisir dampak ancaman bencana banjir dan tanah longsor yang diprediksi akan muncul di kabupaten kota tersebut.

"Kami mengimbau kepada pemerintah daerah agar melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap terjadinya ancaman banjir dan longsong di Riau," ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Riau juga melihat terdapat beberapa titik banjir yang sering terjadi di wilayah Riau. Selain rugi secara materil, banjir tersebut juga menghentikan aktivitas warga, menimbulkan wabah penyakit, hingga memakan korban. Adapun penyebab korban meninggal dunia akibat banjir antara lain, hipotermia, terseret arus banjir, tersengat listrik, tertimbun tanah longsor,  dan orang hilang.

Penyebab Terjadinya Banjir

Selain karena curah hujan tinggi, ada beberapa faktor lain penyebab terjadinya banjir, antara lain:

  • Penebangan hutan secara liar
  • Tersumbatnya aliran sungai akibat buang sampah sembarangan
  • Pemukiman di bantaran sungai dapat menimbulkan luapan air
  •  Air sungai meluap dan mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
  • Drainase untuk menampung dan menyerap air hujan berubah fungsi menjadi mall, swalayan, supermarket, dan sebagainya
  • Bendungan atau waduk tempat menampung air hujan tidak terawat dan rusak

Langkah Antisipasi Banjir

Memang, tidak ada yang menduga kapan bencana banjir akan melanda. Karena itulah, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Berikut ini beberapa langkah antisipasi menghadapi bencana banjir yang dapat dilakukan, dihimpun dari BNPB dan berbagai sumber:

  1. Simak informasi terkini mengenai curah hujan dan potensi posisi air pada pintu air melalui televisi, radio, atau sumber informasi terpecaya lainnya.
  2. Siapkan peralatan keselamatan seperti radio baterai, senter, korek api gas, lilin, selimut, tikar, jas hujan, dan ban karet.
  3. Amankan barang-barang berharga terutama barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi agar tidak dapat dijangkau air.
  4. Amankan furnitur yang terbuat dari material kain, seperti sofa.
  5. Antisipasi banjir selama musim hujan dengan mengamankan soket dan kabel listrik, terutama yang berada dekat dengan lantai.
  6. Simpan dokumen-dokumen penting dalam satu tempat yang aman dari banjir. Seperti, ijazah, akte kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan, sertifikat, dan lainnya.
  7. Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh, dan persediaan air bersih.
  8. Siapkan obat-obatan darurat seperti: Oralit, antidiare, dan antiinfluenza.
  9. Siapkan pompa-pompa air (pompa bah) yang mampu menyedot air di ruang tertutup dan menyalurkannya ke tempat lain.
  10. Jika banjir benar-benar terjadi, matikan aliran listrik di rumah atau hubungi PLN untuk mematikan listrik di wilayah yang terkena bencana.
  11. Pergi mengungsi ke daerah aman secepat mungkin ketika air masih mungkin untuk diseberangi.
  12. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
  13. Jika air terus meninggi, segera hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti kantor Kepala Desa, Lurah, atau Camat.

Itulah beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan sebagai persiapan sebelum terjadinya banjir. (*)

 

Tags : BPBD Riau, banjir, langkah antisipasi banjir,