Realisasi keuangan pada APBD Riau 2020 sudah mencapai 83 persen, Pemerintah Provinsi Riau kembali menyiapkan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk persiapan pengadaan vaksin Covid-19 yang akan disebar kepada masyarakat.
PEKANBARU - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra mengatakan realisasi keuangan pada APBD Riau 2020 sudah mencapai 83 persen, sedangkan untuk realisasi fisik sudah mencapai 96,86 persen.
"Untuk saat ini, realisasi keuangan APBD Riau sudah mencapai di atas 83 persen. Dan angka tersebut tidak sama dengan angka yang ada di web monev Riau, karena anggaran dari Pusat ada yang langsung masuk ke daerah," sebut Indra pada media Kamis (30/12).
"Keuangan kita di web monev sebesar 73,63 persen, tapi realisasinya sekarang sudah mencapai 83 persen, dan masih on progres. Kenapa berbeda, karena ada beberapa kegiatan yang belum diinput dari realisasi keuangannya," jelasnya.
Ia menyampaikan, anggaran pusat yang langsung masuk ke daerah yaitu Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas), "Dan itu langsung ditransfer oleh pusat ke sekolah-sekolah," sebut Indra.
Menurutnya, tanggal 31 Desember 2020, seluruh kegiatan yang ada di OPD sudah harus selesai diinput sehingga angka keuangan dan angka persentase fisik seimbang. Untuk tahun ini ditargetkan tidak ada tunda bayar untuk tahun 2021. "Menjelang besok angka sudah final, terus bergerak hari ini sudah 83 persen, kemungkinan kalau untuk fisik, besok juga harus final. Kalau tunda bayar untuk tahun ini tidak ada," katanya yang tak menjelaskan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa).
Disatu sisi Pemprov Riau juga telah menyiapkan Anggaran Rp50 Miliar untuk Vaksin Covid-19 lewat APBD 2021. Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk persiapan pengadaan vaksin Covid-19 yang akan disebar kepada masyarakat. Anggaran tersebut akan masuk dalam Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Riau 2021. Saat ini Pemerintah Provinsi Riau masih menunggu kiriman vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat.
“Kita menganggarkan untuk antisipasi dana vaksin Covid-19, tugas Pemerintah Provinsi pertama terkait dengan pendistribusian. Kemudian, kedua penyimpanan dan ketiga pengamanan. Kita sudah mengalokasikan di BTT tahun anggaran 2021. BTT kita memang kita siapkan Rp50 miliar,” kata Indra.
Vaksin setelah diperiksa selanjutnya akan ditangani oleh Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan yang akan berkoordinasi untuk penerimaan vaksin, dan pihaknya menyiapkan anggaran. “Kita tidak tahu berapa banyak vaksin, dan anggarannya. Kita menyiapkan dari aspek anggaran diambil dari BTT. Dan itu bukan dari provinsi saja tapi kabupaten kota juga. Untuk secara detailnya berapa vaksin Covid-19 diterima, itu di Dinas Kesehatan,” sebutnya. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau ini. (*)
Tags : Realisasi APBD Riau, Anggarkan Vaksin Covid-19, APBD Riau 2020,